REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan akan menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) untuk mendukung pelaksanaan kompetisi olahraga internasional Asian Para Games (APG) 2018.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, tenaga kesehatan (nakes) yang disiagakan selama pelaksanaan APG 2018 berjumlah ratusan. "Yaitu 300-an dokter dan 968 perawat," katanya saat ditemui usai apel bersama tim penyelenggara bidang kesehatan APG 2018, di Jakarta Selatan, Senin (1/10).
Ia menegaskan, tim kesehatan tersebut penting menjadi tenaga pendukung selama pelaksanaan kompetisi untuk penyandang disabilitas karena banyak kejadian yang memerlukan tindakan pelayanan kesehatan. Nila menyontohkan, saat pelaksanaan kompetisi olahraga Asian Games 2018, ada atlet yang menderita patah tulang. Kemudian tim kesshatan dengan cekatan membawa dan menangani.
Ia menegaskan, cara menangani dan membawa atlet yang cedera harus dilatih. "Apalagi Asian Para Games ini kan diisi atlet disabilitas, jadi harus lebih hati-hati (upaya) menjaga kesehatan mereka," ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia, pemeriksaan kesehatan pasien juga harus lebih hati-hati misalnya kekuatan melihat atlet untuk melihat. Ia menyebut, sebanyak 18 rumah sakit (RS) yang sebelumnya juga digunakan di Asian Games akan dilanjutkan untuk layanan kesehatan APG 2018.
"Misalnya Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," ujarnya.
Tak hanya rumah sakit, ia mengklaim alat kesehatan yang digunakan Kemenkes sudah memenuhi syarat dan akan dilanjutkan.