Selasa 02 Oct 2018 12:55 WIB

Rikas Harsa Tertarik Coba Trail Running

Salah satunya Rikas Harsa, presenter travelling yang mulai mencoba trail running

Rikas Harsa mempelajari lebih jauh soal trail running dengan Vlad Ixel, atlet profesional trail running dari The North Face
Foto: ist
Rikas Harsa mempelajari lebih jauh soal trail running dengan Vlad Ixel, atlet profesional trail running dari The North Face

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga lari lintas alam atau yang dikenal dengan sebutan trail running menjadi salah satu cabang olahraga yang banyak diminati masyarakat saat ini. Lari melintasi alam dengan pemandangannya yang memukau jadi satu daya tarik tersendiri.

Salah satunya adalah Rikas Harsa, presenter program travelling di salah satu stasiun televisi swasta yang tertarik mencoba trail runnning. Namun ia sadar trail running membutuhkan persiapan peralatan, fisik serta teknik khusus. Karena yang dilalui adalah medan menangtang dengan kontur pegunungan alami.

Karena itu Rikas memutuskan mempelajari lebih jauh soal trail running dengan Vlad Ixel, atlet profesional trail running dari The North Face.

"Gua belum pernah ngerasain yang namanya trail running. Sejauh ini yang gua lakuin seperti orang-orang pada umumnya cuma jogging, running aja yang jaraknya cuma 5 km sampai 10 km," ujar Rikas Harsa saat ditemui di The North Face Stor Mall Grand Indonesia, beberapa waktu lalu.

Dari apa yang ia ketahui, hal pertama yang harus ia persiapkan adalah ketahanan fisik yang baik. "Untuk memulai olahraga ini memang membutuhkan latihan fisik," ujar Rikas.

Vlad Ixel menjelaskan, trail running memang berbeda dengan lari pada umumnya. Mulai dari persiapan fisik dan alat-alat pendukung trail running.

"Jadi kalau kamu mau trail running yang harus disiapin itu kita harus bawa air, jaket, emergency blanket, snack karena kita harus makan setiap satu jam nya sebanyak 200 kalori dan sarung tangan," jelas Vlad.

 

Sepatu yang digunakan juga berbeda dengan sepatu lari pada umumnya. Sepatu khusus trail running terbuat dari bahan yang lebih kuat karena akan menginjak trek yang tidak rata seperti berbatu dan pasir.

"Kalau kita pakai sepatu biasa support ke kakinya enggak akan maksimal. Jadi, ya memang yang terbaik pakai sepatu trail running," terang Vlad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement