REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Polisi Las Vegas, Amerika Serikat (AS), membuka kembali investigasi pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh bintang Juventus Cristiano Ronaldo. Seorang wanita bernama Kathryn Mayorga dilaporkan menuduh pemain berjulukan CR7 itu mencoba memperkosanya di hotel di kota tersebut pada 2009.

Polisi Metropolitan Las Vegas saat ini merilis pernyatan yang mengkonfirmasi kasus pelecehan seksual sembilan tahun silam tersebut dibuka kembali. Meskipun pernyataan itu tidak menyebutkan nama korban maupun tersangka.

''Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas merespons panggilan pelecehan seksual pada 13 Juni 2009,'' ujar pernyataan tersebut dikutip dari FourFourTwo, Rabu (3/10).

Dari laporan yang diterima, korban tidak memberitahu detektif mengenai lokasi dari peristiwa tersebut atau ciri-ciri pelaku. Namun pemeriksaan medis telah dilakukan.

Menyusul informasi yang diberikan oleh korban, maka kasus tersebut dibuka kembali. ''Investigasi ini masih dalam proses dan tidak ada detail lebih lanjut yang akan diungkapkan saat ini,'' ucap kepolisian.

Sementara itu, Ronaldo dalam akun Instagramnya menyatakan tuduhan tersebut sebagai berita palsu. Tim legal dari pemain asal Portugal tersebut menyebut laporan itu ilegal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika