Rabu 03 Oct 2018 15:38 WIB

De Vrij tak Terpengaruh Kenangan Buruk di Philips Stadion

Stefan De Vrij pernah dikalahkan PSV 10-0 saat masih membela Feyenoord

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Hazliansyah
Stefan de Vrij (kiri) saat mencetak gol untuk Inter Milan ketika melawan Torino.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Stefan de Vrij (kiri) saat mencetak gol untuk Inter Milan ketika melawan Torino.

REPUBLIKA.CO.ID, EINDHOVEN -- Bek tengah Inter, Stefan De Vrij, mengaku tak tertekan dengan pengalaman buruk ketika berhadapan dengan PSV di Stadion Philips, Kamis (4/10). Laga sengit kedua tim bakal tersaji pada lanjutan penyisihan Grup B Liga Champions musim 2018/2019.

Pada Oktober 2010 merupakan kejadian yang mungkin tak akan terlupakan oleh penggemar Feyenoord, khusunya Stefan De Vrij. Tim tercinta porak poranda dihajar PSV Eindhoven 10 gol tanpa balas di Philips Arena.

De Vrij yang kala itu memperkuat Feyenoord menjadi saksi dari kekejaman Rood-witten. "Itu adalah salah satu momen terburuk dalam karier saya," aku De Vrij dilansir Football Italia, Rabu (3/10).

Kini bek asal Belanda bakal kembali bersiap merumput di stadion berkapasitas 35.000 bangku penonton. Namun, dengan seragam yang berbeda dari sebelumnya.

Menjelang laga tersebut, De Vrij meminta pasukannya mewaspadai permainan cepat PSV melalui kedua sayap mereka, Hirving Lozano dan Steven Bergwijn.

"Meski kalah dari Barcelona, namun mereka (PSV) memiliki sayap cepat, penyerang tengah terbaik dan bermain dengan intensitas tinggi. Laga ini tentu tak akan mudah," sambung dia.

Bek berusia 26 tahun bergabung dengan Inter pada musim panas 2018 kemarin dari klub ibu kota Italia SS Lazio. Dia pun mengaku sangat senang bisa berada di klub sebesar Inter, dan menganggap il Biscone seperti keluarga baginya.

"Saya tahu ini adalah klub besar dengan banyak harapan. Ada tekanan, tapi tak mempengaruhi saya," kata dia.

Berkunjung ke Belanda, Inter mengantongi modal positif dengan mencatat empat kemenangan dari tiga partai Serie A dan satu laga Liga Champions melawan Tottenham Hotspur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement