REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kapten Brasil Neymar Jr mengaku dirinya sudah terlepas dari bayangan kekalahan di perempat final Piala Dunia 2018 di Rusia tiga bulan lalu. Selecao tersingkir oleh Belgia dengan kekalahan 2-1. Neymar jadi figur yang paling merasa bersalah dari kekalahan tersebut karena ekspetasi publik kepadanya sangat tinggi.
"Saya tidak akan merengek selama sisa hidup karena kekalahan tersebut. Ada banyak alasan saya untuk bahagia. Saya masih punya masa depan dengan klub dan tim nasional," kata Neymar, dikutip dari Marca, Rabu (3/10).
Neymar hanya mencetak dua gol dari lima pertandingan Piala Dunia Rusia. Pemain Paris Saint Germain itu merasa sudah melakukan segalanya dan mengeluarkan kemampuan terbaik.
Neymar berniat membayar utangnya itu di masa depan. Neymar masih muda, berusia 26 tahun. Setidaknya masih bisa main untuk tiga edisi Piala Dunia lagi.
Tahun depan, Neymar bisa memulainya dengan membawa Brasil berprestasi di Copa America 2019. Kebetulan Copa America akan dihelat di Brasil.
Neymar percaya turnamen di kandang mereka kali ini akan berujung manis buat publik Negeri Samba. 2016 lalu, Neymar membawa Brasil juara Olimpiade Rio de Janeiro. Sayangnya di Piala Dunia 2014, Brasil gagal di rumah sendiri.