REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Chelsea Alvaro Morata terlihat menangis. Ia mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 timnya atas Vidi FC pada matchday kedua Liga Europa Grup L, di Stadion Stamford Bridge, London, Jumat (5/10) dini hari WIB.
Usai membobol gawang wakil Hungaria itu, Morata memeluk rekan setimnya, Willian sambil berurai air mata. Dahaganya seakan terpuaskan setelah paceklik gol dalam beberapa laga.
Pelatih Chelsea Maurizio Sarri enggan mencari tahu makna tangisan bomber asal Spanyol itu. Sarri senang strikernya mengakhiri masa kemandulan.
"Saya sangat bahagia untuknya. Dia memainkan pertandingan yang bagus," kata eks allenatore Napoli mengutip dari Four Four Two, Jumat (5/10).
Maurizio Sarri
Kendati demikian, hal itu bukan jaminan mantan penyerang Juventus dan Real Madrid bakal terus dipasang Sarri. Masih ada Olivier Giroud.
Memiliki dua striker berkelas sesuatu yang positif bagi timnya. Sarri tinggal mengatur komposisi starting XI sesuai taktiknya. "Kami bermain setiap tiga hari untuk waktu yang lama, jadi keduanya sangat penting bagi kami," ujar juru taktik berkebangsaan Italia itu.
Dengan mengantongi enam poin, the Blues berada di puncak klasemen Grup L. Sejauh musim ini berjalan, Morata baru mencetak dua gol dalam 10 laga di berbagai kompetisi.