Jumat 05 Oct 2018 20:48 WIB

IBL Diharapkan Terdampak Sukses Asian Games 2018

Di dunia basket tidak seperti sepak bola yang gampang rusuh.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
IBL
IBL

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi basket tertinggi di Tanah Air, Indonesian Basketball League (IBL) musim kompetisi 2018/2019 akan segera digelar 30 November 2018. Malam ini, Jumat (5/10), 10 klub peserta IBL memilih pemain asing dan pemain pendatang baru lokal (rookie).

Sekretaris Menpora Gatot S Dewabroto dalam sambutannya, Jumat (5/10) menyatakan, sukses Asian Games 2018 lalu diharapkan tertular ke pentas IBL. "Ini momentum bagus, selama Asian Games 2018, semua cabang olahraga sangat bagus penontonnya, semoga terbawa ke IBL," ujarnya.

Gatot juga menyatakan bahwa di dunia basket tidak seperti sepak bola yang gampang rusuh. "Di basket tidak ada kamus pembekuan, seperti halnya di sepak bola."

Sementara Direktur IBL Hasan Gozali mengatakan, IBL merasa bangga lantaran kompetisi positif berdampak kepada tim nasional yang tampil apik di Asian Games 2018.  IBL tahun ini menyediakan 187 pemain asing untuk dipilih oleh 10 tim IB. "Satu tim mendapat dua pemain asing untuk memperkuat timnya," jelasnya.

Cahyadi Wanda, Chief Marketing Operation IBL, menambahkan, IBL adalah satu-satunya liga basket profesional di Indonesia. Karena itu, ia berharap IBL mampu menjaga momentum kesuksesan Asian Games.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement