Ahad 07 Oct 2018 13:12 WIB

'Opening Ceremony Porda Jabar 2018 Cukup Meriah'

Event sebesar ini seharusnya bisa dinikmati langsung oleh masyarakat Kabupaten Bogor

Pekan Olahraga Daerah/Porda (ilustrasi)
Foto: www.4.bp.blogspot.com
Pekan Olahraga Daerah/Porda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) tingkat Jawa Barat ke 13 yang diselenggarakan pada Sabtu (6/8) di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor berlangsung cukup meriah. 

Pesta olahraga empat tahunan para atlet se-Jawa Barat yang digelar di Stadion bertaraf internasional kebanggan masyarakat Kabupaten Bogor ini dibuka dengan penampilan berbagai tarian seni tradisional, seni bela diri Cimande, dan parade kontingen dari berbagai daerah se-Jawa Barat. 

Tak luput dari pantauan, Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil hadir dengan didampingi sang istri, juga dihadiri oleh para Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat.  Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpesan kepada para atlet agar menjunjung tinggi sportivitas.

"Saya ucapkan selamat bertanding untuk para atlet yang akan bertanding di Porda Jabar ke 13 tahun 2018 ini, saya berpesan junjunglah sportivitas dan respek yang tinggi antar atlit." Kata Kang Emil, sapaan akrabnya. 

Sesaat setelah upacara pembukaan selesai, salah seorang warga mengungkapkan ekspresinya "Jujur saja saya baru tahu tadi sore akan ada Pembukaan Porda, inipun saya diajak kawan untuk hadir. Sebagai masyarakat Kabupaten Bogor tentu saya mengapresiasi dan mendukung suksesnya acara Porda Jabar ke-13 ini", ujar Beben

"Acara malam ini cukup meriah, tapi jujur saja saya merasa kecewa juga ketika upacara pembukaan dimulai, masih banyak tribun penonton yang kosong. Saya kira ini kurang sosialisasi dan publikasi dari panitia kepada masyarakat luas." ungkapnya lagi.

Ia turut memberikan kritik dan saran kepada pihak penyelenggara. "Event sebesar ini seharusnya bisa dinikmati langsung oleh masyarakat Kabupaten Bogor yang jumlahnya 5,7 juta jiwa, khususnya untuk anak-anak muda. Ke depan ini harus dievaluasi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement