Senin 08 Oct 2018 00:31 WIB

Pararenang Putri Indonesia Raih Perunggu, Nomor Putra Gagal

Pararenang Jepang, Kitano Amisa yang memimpin podium utama

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hazliansyah
Atlet para renang Indonesia Indriani Syuci berfoto usai menerima medali perunggu pada babak final putri 200m gaya bebas S14 para renang Asian Para Games 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta,  Ahad (7/10).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Atlet para renang Indonesia Indriani Syuci berfoto usai menerima medali perunggu pada babak final putri 200m gaya bebas S14 para renang Asian Para Games 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet pararenang putri Indonesia, Indiyani Syuci mencatatkan medali pertamanya di Asian Para Games 2018. Namun sayang, Syuci cuma mampu meraih medali perunggu setelah finis ketiga di lintasan gaya bebas 200 meter putri S-14.

Pararenang Jepang, Kitano Amisa yang memimpin podium utama dengan medali emas.

Saat menyentuh finis, Syuci harus puas tercepat ketiga dengan catatan waktu 02:20,80 detik. Catatan waktu tersebut membawa ia ke podium ketiga dengan medali perunggu. Sementara Amisa, dengan catatan waktu tercepat 02:17,66 detik berhasil menyabet medali emas. Di posisi kedua ditempati atlet asal Jepang lainnya, Inoue Mami dengan catatan waktu 02:19,30 detik berhak atas medali perak.

Syuci, saat ditemui usai lomba mengaku bersyukur dengan perolehan peringkat ketiga kali ini. Meski cuma meraih medali perunggu. Namun kata dia, itu tak membuat dirinya kecewa.

"Saya bangga sekali. Yang penting tadi sudah maksimal," kata dia.

Syuci yang mengidap kekhususan berupa tunagrahita, merasa waktu finisnya kali ini lebih baik dari catatan terbaiknya di gaya bebas 200 meter S14.

Kata dia, waktu terbaiknya selama ini sekitar dua menit dan 24 detik. Saat kualifikasi Asian Para Games 2018, kata remaja 17 tahun itu catatan waktu terbaiknya pun cuma dua menit 22 detik.

"Itu waktu terbaik saya," kata dia.

Namun saat final perebutan medali, Syuci finis dengan catatan waktu lebih baik, dua menit, 20,80 detik. Syuci masih punya dua nomor lagi di gelaran Asian Para Games. Yakni pada nomor 100 meter gaya dada, dan gaya ganti 200 meter yang akan dilalui pada Senin (8/10).

Di nomor lain, dua pararenang putra Indonesia Guntur dan Zaki Zulkarnain gagal meraih podium di nomor 50 meter gaya bebas S8. Keduanya kandas dari duet pararenang Cina, dan Jepang.

Zaki finis ke-5 dengan catatan waktu 28,48 detik, dan Guntur finis ke-7 dengan catatan waktu 30,75 detik. Sementara dua pararenang Cina meguasai podium. Haijiao Xu finis tercepat dengan catatan waktu 26,79 detik dan berhak atas medali emas.

Rekannya sesama atlet asal Cina, Guanglong Yang finis kedua dengan catatan waktu 27,17 detik dan berhak atas medali perak. Di podium ketiga, ada atlet pararenang Jepang, Kota Kubuto yang finis 28,28 detik dan berhak atas medali perunggu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement