Senin 08 Oct 2018 04:59 WIB

Alasan Guardiola Tunjuk Mahrez Sebagai Eksekutor Penalti

Mahrez gagal mengeksekusi penalti ke gawang Liverpool

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Hazliansyah
Riyad Mahrez (kiri) berhadapan dengan kiper Liverpool Alisson Becker (kanan) pada pertandingan Liga Primer Inggris antara Liverpool melawan Manchester City di Stadion Anfield, Ahad (7/10) waktu setempat.
Foto: Peter Powell/EPA EFE
Riyad Mahrez (kiri) berhadapan dengan kiper Liverpool Alisson Becker (kanan) pada pertandingan Liga Primer Inggris antara Liverpool melawan Manchester City di Stadion Anfield, Ahad (7/10) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Dalam laga tandang menghadapi Liverpool, Ahad (7/10) malam WIB, Manchester City sebenarnya memiliki peluang besar untuk bisa pulang membawa tiga angka. Wasit Martin Atkinson sempat memberikan hadiah penalti buat City saat laga tinggal tersisa lima menit lagi.

Saat itu, Virgil Van Dijk kedapatan menjatuhkan Leroy Sane di dalam kotak penalti. Sayangnya, Riyad Mahrez, yang ditunjuk sebagai algojo, gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Tendangan mantan winger Leicester City itu melambung di atas mistar gawang Liverpool.

City pun gagal membawa pulang tiga angka sekaligus memperpanjang kutukan tidak pernah menang di Stadion Anfield dalam 15 tahun terakhir.

usai laga, pelatih City, Pep Guardiola, mengakui, memang memberikan instruksi khusus terkait siapa eksekutor tendangan penalti. Pilihan ini akhirnya jatuh kepada Mahrez.

Pelatih asal Spanyol itu memiliki alasan kuat dibalik keputusannya tersebut. "Saya selalu berada di sesi latihan, dan melihat bagaimana dia berlatih tendangan bebas setiap hari. Hal itu memberikan saya kepercayaan diri terkait kemampuan mengeksekusi penalti. Namun, hal ini (kegagalan) bisa saja terjadi. Ini bisa menjadi pengalaman berharga buat dia, mungkin lain kali, bola itu akan masuk,'' ujar Guardiola seperti dikutip Manchester Evening News, Ahad (7/10).

Sebenarnya, sebelum Mahrez mengambil tendangan penalti tersebut, Gabriel Jesus, yang masuk menggantikan Sergio Aguero, sempat bersiap untuk mengeksekusi penalti itu. Namun, Jesus urung menjadi algojo penalti lantaran Benjamin Mendy menyampaikan pesan terkait siapa yang harus mengambil tendangan tersebut.

Atas keputusannya ini, Guardiola mengungkapkan permintaan maaf kepada Jesus.

"Jesus sebenarnya ingin mengambil tendangan penalti tersebut, tapi itu sudah menjadi keputusan saya, dan saya meminta maaf atas hal tersebut," kata eks pelatih Barcelona tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement