Senin 08 Oct 2018 06:45 WIB

Komdis PSSI Revisi Sanksi, Bojan Malisic Tetap Terima

Ia meminta Persib harus fokus menjaga posisi puncak klasemen Liga 1.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Selebrasi bek Persib Bandung Bojan Malisic  setelah mencetak gol ke gawang Arema FC saat pertandingan antara Persib melawan Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (13/9).
Foto: MJ07
Selebrasi bek Persib Bandung Bojan Malisic setelah mencetak gol ke gawang Arema FC saat pertandingan antara Persib melawan Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI merevisi keputusan sanksi atas tiga pemain asing Persib, Jonathan Bauman, Ezechiel N'Duoassel, dan Bojan Malisic. Revisi tersebut berupa perbedaan berlakunya sanksi pada tiga pemain asing. Bojan dan Ezechiel disanksi mulai pekan ke-24, sementara Bauman pada pekan ke-25.

Pemain belakang Persib Bojan Malisic mengaku sudah mengetahui revisi tersebut. Ia hanya bisa menerima keputusan atas sanksinya.

"Mengenai keputusan dari federasi saya hanya bisa menerimanya saja dan tidak bisa marah," kata Bojan di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/10).

Bojan menyebut, apapun yang terjadi pada skuat Maung Bandung, tim harus tetap fokus pada pertandingan. Apalagi, Persib harus menjaga posisi puncak klasemen Liga 1. "Kami harus hormati keputusan federasi, mau berapa pun pertandingan saya dilarang, saya tetap patuhi itu," jelas pemain nomor punggung empat ini.

Bojan mengatakan, jika pemain terpengaruh amarah tentu akan mengganggu kinerja tim. Persib harus tetap tegar dan tetap melanjutkan kompetisi untuk memberi yang terbaik bagi tim. "Persib memiliki pemain yang bagus-bagus, jika ada yang dilarang main Persib bisa mengganti pemain tersebut, jadi saya rasa nothing to lose," ujar dia.

Bojan berharap, meski tanpa dirinya, pemain tetap menjaga tren positif Persib. Apalagi, Persib akan menjalani jadwal ketat hingga akhir musim mendatang. "Saya sangat optimistis kami bisa menjadi juara," katanya menegaskan.

Sebelumnya, Komdis PSSI memberlakukan sanksi pemain mulai dari pertandingan kontra Persipura di pekan ke-25. Namun pada H-3 pertandingan, Komdis PSSI merevisi dengan memberikan waktu permulaan sanksi yang berbeda pada pemain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement