REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bermagnitudo 7,4 diiringi gelombang tsunami yang meluluhlantakkan Palu dan Donggala menyita perhatian dunia. Berbagai pihak memberikan dukungan dan simpati bagi para korban gempa. Klub Paris Saint-Germain (PSG) salah satunya.
Belum cukup dengan ucapan bela sungkawa dari kiper Alphonse Areola beberapa waktu lalu, PSG kemudian menunjukkan dukungannya kepada korban bencana di Indonesia lewat banner elektronik di sisi Stadion Parc des Princes pada laga kontra Olympique Lyon, Senin (8/10) dini hari WIB. Raksasa Ligue 1 itu mencoba memberi sokongan moril kepada sebagian masyarakat Indonesia yang saat ini menjadi korbam bencana tersebut .
Banner elektronik di Parc de Princes diberi latar putih dan kalimat berwarna merah yang melambangkan warna bendera Indonesia. Ada juga gambar bendera Indonesia berukuran kecil di antara tulisan 'Tetap Kuat Indonesia’ dan ‘Stay Strong Indonesia’ yang beberapa kali muncul sepanjang laga, menemani para penggawa PSG beraksi menghadapi Lyon.
Akun Twitter resmi PSG berbahasa Indonesia, @PSGindonesia, menyampaikan bahwa pesan itu merupakan bentuk dukungan PSG kepada masyarakat Indonesia. Unggahan ini kemudian di-retweet oleh akun PSG Prancis.
"Paris Saint-Germain menyampaikan pesan dukungan saat laga #PSGOL kepada Indonesia yang mendapatkan musibah gempa dan tsunami di beberapa daerah. Doa dan pikiran kami bersama kalian. Tetap kuat Indonesia!," tulis akun tersebut lengkap dengan empat foto yang menunjukkan suasanan Stadion Parc des Princes saat banner dukungan kepada Indonesia muncul di sisi lapangan.
Paris Saint-Germain menyampaikan pesan dukungan saat laga #PSGOL kepada Indonesia yang mendapatkan musibah gempa dan tsunami di beberapa daerah. Doa dan pikiran kami bersama kalian. Tetap kuat Indonesia! 🇮🇩 🔴🔵 pic.twitter.com/GobHW4UyKL
— Paris Saint-Germain (@PSGindonesia) October 7, 2018
Selain dukungan moral, kemenangan 5-0 tak berbalas dari Lyon menjadi hadiah yang dipersembahkan PSG untuk rakyat dan penggemar mereka di Indonesia. Anak asuh Thomas Tuchel itu memang kalah dalam penguasaan bola, namun mereka mampu menyelesaikan peluang yang didapat dengan baik.
Penalti Neymar pada menit kesembilan menjadi gol pembuka tuan rumah. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, masing-masing tim hanya bermain dengan 10 pemain setelah Presnel Kimpembe diganjar kartu merah dan Lucas Tousart mendapat kartu kuning keduanya.
Tidak ada ketimpangan di kedua tim, hingga keran gol PSG mulai terbuka. Kylan Mbappe memporakporandakan Lyon dengan menyarangkan empat gol ke gawang Anthony Lopes dalam 13 menit.
Les Parisiens masih kokoh dipuncak klasemen dengan catatan sempurna. Mereka meninggalkan jarak yang cukup jauh, delapan poin, dari Lille yang saat ini menduduki posisi kedua. Setelah jeda internasional, PSG akan menjamu Nimes pada Sabtu (20/10) dini hari WIB.
PSG menyampaikan bela sungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya atas musibah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Pikiran kami bersama kalian yang menjadi korban di sana, semoga terus diberikan kekuatan#PrayForDonggala #PrayForPalu pic.twitter.com/g5sSNl5mmo
— Paris Saint-Germain (@PSGindonesia) October 1, 2018