Senin 08 Oct 2018 20:22 WIB

Terlambat Daftar, Pelatih Renang Ini Minta Maaf

Peluang Indonesia meraih medali dari kolam renang di nomor 4 x 100 meter terbuang.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Selebrasi perenang Syuci indriani usai memenangkan final  Para Swim  100 Meter gaya dada di Asian Para Games, Stadion Akuatik, Jakarta, Senin (8/10).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Selebrasi perenang Syuci indriani usai memenangkan final Para Swim 100 Meter gaya dada di Asian Para Games, Stadion Akuatik, Jakarta, Senin (8/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluang Indonesia untuk merebut medali dari kolam renang terbuang. Pasalnya, pelatih terlambat mendaftarkan diri untuk nomor 4 x 100 meter putra Asian Para Games 2018. Keterbatasan orang dan waktu menjadi alasan utama.

Pelatih para swimming Handoko Purnomo kepada media Senin (8/10) menyatakan, mohon maaf atas keterlambatannya mendaftarkan Jedi Panggabean dkk di nomor 4x100 meter estafet putra. "Tadi kami ada masalah di perorangan sehingga semua fokus mengurus di nomor perorangan. Personel yang bantu kami terbatas. Jadi kami terlambat daftar," jelas dia.

Handoko pun memohon maaf yang sebesar-besarnya. "Panitia di sini sangat tegas, kami hanya terlambat lima menit. Bukan hanya kami, ada juga dari negara lain yang terlambat."

Handoko menambahkan, di nomor perorangan juga penting sehingga tadi semua pelatih dikumpulkan. Ini agar tidak terjadi lagi kejadian yang merugikan seperti itu. "Ini salah satu nomor yang memiliki peluang meraih medali. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali," katanya berharap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement