Senin 08 Oct 2018 20:49 WIB

Manajer Khabib Sebut McGregor Bukan Pria Baik

Abdelaziz pernah dicap teroris oleh McGregor dalam sebuah konferensi pers.

Rep: MGROL110/ Red: Israr Itah
Wasit  Herb Dean mendorong Khabib Nurmagomedov setelah  McGregor melakukan 'tap out' sebagai tanda menyerah pada laga UFC 229 di Las Vegas, Sabtu (8/10) waktu setempat.
Foto: John Locher/AP
Wasit Herb Dean mendorong Khabib Nurmagomedov setelah McGregor melakukan 'tap out' sebagai tanda menyerah pada laga UFC 229 di Las Vegas, Sabtu (8/10) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, tampaknya masih berang dengan aksi Conor McGregor sebelum pertandingan. Ia menyalahkan pria Irlandia itu atas perkelahian usai Ultimate Fighting Championship (UFC) kelas ringan ke-229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Ahad (7/10). Khabib menyerang pelatih McGregor yang duduk di luar Oktagon seusai membuat lawan menyerah.

"Anda tidak bisa menggigit anjing dan berharap tidak digigit kembali," kata Abdelaziz, dikutip dari USA Todayi, Senin (8/10). “Anda tidak bisa bermain dengan api dan berharap tidak dibakar kembali. Pria ini, Conor McGregor, bukan pria yang baik.”

Baca Juga

Meskipun begitu, Abdelaziz mengakui bahwa Khabib seharusnya tidak melompati ring dan rekan tim McGregor. Tetapi ia juga tidak bisa menyembunyikan kekesalannya dengan provokasi McGregor yang terbilang kelewat batas. Abdelaziz pernah dicap teroris oleh McGregor dalam sebuah konferensi pers.

Bukannya melarang, kubu McGregor bahkan ikut-ikutan membantu petarung mereka tersebut saat menyerang bus Khabib dan timnya pada April lalu. Dari pernyataan Khabib, beberapa awaknya juga ikut terluka akibat insiden tersebut. Abdelaziz menegaskan ia sudah merasa cukup dengan tindakan mereka, dan tidak ada lagi ‘rasa hormat’ yang tersisa untuk McGregor dan timnya

"Aku tidak menghormati Conor McGregor," kata Abdelaziz. “Timnya, seluruh rombongannya, nol. Orang-orang ini menuntut rasa hormat, yang tidak Anda dapatkan. Bagaimana Anda akan mendapatkan rasa hormat ketika Anda berbicara gila tentang keluarga, agama, dan negara? ”

Provokasi pra pertandingan untuk menjatuhkan mental lawan, memang sudah umum di UFC. Tetapi, kata dia, McGregor mengotorinya dengan serangkaian penghinaan rasis terhadap Khabib. Menurut Abdelaziz, provokasi dengan unsur rasalis untuk sebuah promosi UFC sudah keterlaluan.

"Mari kita realistis. UFC mempromosikan pertarungan ini dengan video. Mereka tidak mempromosikan ini saat pergi ke turnamen golf. Mereka mempromosikan ini sebagai perkelahian,” katanya.

Sampai saat ini, Komisi Olahraga Nevada masih membekukan bayaran atas kemenangan Khabib. Mereka akan menunggu hingga penyelidikan atas insiden tersebut selesai. Presiden UFC Dana White mengatakan, pria Rusia itu sedang diselidiki dan bisa menerima denda, suspensi, atau kemungkinan kehilangan gelarnya bila diputuskan bersalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement