REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengaku lega usai pasukannya berhasil menumbangkan tim kuat Persipura Jayapura dengan skor 2-1 pada lanjutan kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (8/10).
Pelatih asal Serbia itu kepada awak media mengaku tidak mudah bagi timnya untuk bisa mematahkan perlawanan Boaz Solossa dkk.
Terbukti pada laga tersebut, para pemainya baru bisa melesakkan gol pada babak kedua, setelah pada babak pertama hanya bermain imbang dengan skor 0-0. Menurut Dejan keberhasilan mengamankan tiga poin di laga kandang dirasakan sangat penting bagi tim berjuluk Pesut Etam untuk mengamankan posisi di papan tengah klasemen.
"Tinggal 10 laga yang akan kami hadapi, poin di semua laga penting buat kami sekarang," kata Dejan Usai pertandingan.
Meski demikian, Dejan tetap menyoroti kelemahan timnya, utamanya terkait hilangnya konsentrasi para pemainya usai unggul dua gol. Dejan menilai, setelah unggul dua gol justru tim Persipura sangat leluasa menguasai jalannya pertandingan dan sempat memperkecil ketinggalan.
"Terlihat pemain kami justru memberi kesempatan Persipura untuk bangkit, para pemain seperti tidak konsentrasi, malah bikin pertandingan panas lagi," ujarnya.
Beruntung hingga laga usai skor 2-1 untuk kemenangan Pesut Etam tetap terjaga.
Pemain Borneo FC Hisyam Tolle mengajak rekan-rekannya agar tak lama larut dengan hasil positif ini. Pasalnya Pesut Etam segera menjalani laga away menghadapi tuan rumah Persebaya pada pertandingan selanjutnya.
"Kami bersyukur karena bisa menang, namun kami tidak boleh lupa diri karena besok kami kembali harus fokus lawan Persebaya," tutur Hisyam Tolle.