REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Manager Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, tidak menyalahkan Khabib yang terlibat baku jotos usai bertarung lawan Conor McGregor di pertarungan gelar juara dunia kelas ringan UFC 229 di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (6/10) malam waktu setempat. Abdelaziz sebaliknya menuduh McGregor sebagai penyebab kericuhan tersebut.
''Saya ingin memberikan selamat kepada saudaraku @khabib_nurmagomedov yang tak terkalahkan. Raja yang tak terkalahkan,'' ujar Abdelaziz memuji Khabib, seperti dikutip situs Independent.co.uk, Senin (8/10).
''Sejak pertama memang tidak perna ada dua raja,'' katanya. ''Hanya ada satu raja.''
Abdelaziz kemudian mulai membidik McGregor sebagai biang kerusuhan. Ia mengaku timnya sebenarnya tidak ingin merayakan kemenangan Khabib dengan sebuah kericuhan. Tapi ketika Mcgregor dan tim terus menyerang hal paling prinsip, kata Abdelaziz, maka Khabib tidak punya pilihan lain selain membela diri.
''Ketika Anda berbicara buruk tentang negara, keluarga dan agama orang lain; sengaja mencoba untuk membunuh seseorang seperti yang dia katakan; dan tim mereka terus menghina, maka hal buruk seperti kericuhan ini bisa terjadi,'' ujarnya.
Terlepas dari penyebab kericuhan tersebut, Abdelaziz meminta maaf kepada Komisi Atletik Nevada dan Gubernur Nevada atas insiden baku jotos tersebut. Ia pun menyatakan terima kasih kepada kepolisian Las Vegas atas upayanya yang luar biasa dalam menjaga keamanan.
Abdelaziz pun menyebut penonton mendapat sungguhan pertarungan dan pertunjukkan yang luar biasa. Dalam pertarungan tersebut, Khabib mampu membuat Mcgregor tidak berkutik seperti 'ayam sayur'. ''Sekarang semua orang mengerti siapa yang amatir di sini,'' ujar Abdelaziz menyindir McGregor.