Selasa 09 Oct 2018 11:30 WIB

Diskualifikasi di Judo, Miftahul Diajak Menpora Main Catur

Belum ada keterangan detail dari Menpora soal rencana arahkan Miftah ke cabor catur.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Atlet judo Indonesia di Asian Para Games 2018 Miftahul Jannah bertanding catur melawan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Kediaman Menpora di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (9/10).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Atlet judo Indonesia di Asian Para Games 2018 Miftahul Jannah bertanding catur melawan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Kediaman Menpora di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, atlet judo Miftahul Jannah yang kemarin terdiskualifikasi dari cabang olahraga (cabor) judo Asian Para Games 2018 akan difokuskan pada cabor catur.  Imam mengetahui atlet asal Aceh tersebut juga punya keahlian pada olahraga catur.

"Sebelum Miftah main, tanding catur sama saya dulu biar yakin," kata Imam di kediamannya di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (9/10).

Baca Juga

Belum ada keterangan detail dari Menpora terkait rencana mengarahkan Miftah ke cabor catur. Saat ini, Imam dan Miftah masih bertanding catur di ruang tengah kediamannnya. Keduanya terlihat berimbang. Beberapa kali Imam dan Miftah melayangkan skak. Tapi sama-sama masih bisa menyelamatkan raja dari ancaman.

Atlet judo putri Indonesia Miftahul Jannah terdiskualifikasi dari pertandingan judo tuna netra Asian Para Games 2018 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (8/10). Ia tidak dapat mengikuti pertandingan akibat enggan mengikuti aturan pertandingan yaitu melepas jilbab.

Hari ini Menpora mengundangnya ke kediamannya untuk mengajak Miftah makan siang. Ia juga menawarkan kepada Miftah tentang rencana mengarahkan mahasiswi Universitas  Pasundan ini untuk fokus ke olahraga catur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement