REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia belum berhasil meraih emas dari lintasan para atletik pada Rabu (9/10). Setelah sebelumnya Saktiyono meraih perak di nomor 200 meter, kini Felipus Kolymou juga harus puas dengan medali perak.
Turun di nomor 400 meter T20 Putra, Kolymou kalah bersaing dengan pelari Malaysia Mohammad Nasharudin. Kolymou membukukan waktu 50,28 detik, sedangkan Nasharudin mencatat waktu 49,32 detik. Medali perunggu juga diraih para atlet tuan rumah Endi Nurdin Tine dengan waktu 50,63 detik.
Kolymou sebenarnya bertekad meraih medali emas di nomor ini. Ia ingin mempersembahkan emas untuk istri tercinta, Feby Priskila Fransie. Kaos bertuliskan "Papa Sayang Mama, Sayang Selamanya" sudah dipersiapkan untuk selebrasi. Namun ternyata hanya medali perak yang dipersembahkan.
"Saya kecewa dengan hasil kali ini. Catatan waktu yang saya raih di bawah waktu terbaik saya. Sebelum di Singapura 2015 saya meraih waktu 49,57," ujar penggemar pembalap MotoGP Marc Marquez ini.
Kolymou mengaku pelatnas kali ini tidak maksimal karena tidak didampingi istri tersayang. "Selama ini istri saya selalu mendampingi saat latihan. Namun pelatnas kali ini tidak didampingi,"
Sementara itu, Tine yang meraih medali perunggu mengaku hasil kali ini sudah yang terbaik karena nomor 400 meter T20 ini bukan favoritnya untuk meraih medali. "Nomor utama saya adalah 800 meter, tapi di sini tidak dimainkan. Saya akan main lagi di nomor 1.500 meter nanti tanggal 12 Oktober. Semoga di nomor 1.500 meter saya bisa lebih baik lagi."