REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama kurang lebih satu tahun, Elvin Elhudia Sesa memendam rindu dengan keluarganya. Gadis asal Ambon, Maluku, ini harus meninggalkan daerah dan keluarganya untuk mengikuti Pelatnas Asian Para Games 2018 di Solo, Jawa Tengah, sejak awal tahun 2018.
Kini rindu tersebut telah dibayarkan sebagian dengan raihan media perunggu dari nomor 400 meter T20 Putri. Satu medali lagi akan diperjuangkan Elvin di nomor 1.500 meter.
"Medali ini saya persembahkan untuk keluarga tercinta di Ambon. Sudah lama saya memendam rindu karena harus menjalani pelatnas di Solo sekitar satu tahun," ujar Elvin, saat ditemui usai pertandingan, Selasa (9/10), di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Elvin pun mengucap syukur meski hanya meraih perunggu. "Ini adalah Asian Para Games pertama saya. Juga ajang internasional pertama yang saya ikuti," lanjutnya. "Tadi awalnya saya takut dan grogi melihat lawan. Karena lawan merupakan para juara Asia. Namun begitu mendengar dukungan dari para suporter, kepercayaan diri saya muncul."
Elvin mengakui dukungan penonton memberi dampak yang signifikan terhadap penampilannya. "Saya berharap, dukungan terus diberikan kepada para atlet yang sedang bertanding."
Elvin harus puas meraih perunggu di nomor 200 meter T20 Putri dengan catatan waktu 61,37 detik. Medali emas diraih Siti Noor Aisah Mohammad Arifin (Malaysia) dengan waktu 58,69 detik. Sedangkan, perak diraih Toyama Aini (Jepang) 60,78 detik.