Selasa 09 Oct 2018 21:37 WIB

Presiden UFC tak Setuju Hukuman Berat untuk Khabib

Ia tak menyetujui tindakan Komisi Olahraga Nevada yang membekukan bayaran Khabib.

Rep: MGROL110/ Red: Israr Itah
Khabib Nurmagomedov berbicara pada konferensi pers usai laga UFC 229 di Las Vegas, Sabtu (8/10) waktu setempat.
Foto: John Locher/AP
Khabib Nurmagomedov berbicara pada konferensi pers usai laga UFC 229 di Las Vegas, Sabtu (8/10) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden UFC Dana White melunak perihal hukuman kepada Khabib Nurmagomedov. Ia tampaknya menolak hukuman berat atas petarung Rusia tersebut. Gelar Khabib di kelas ringan UFC tampaknya tidak akan dicopot dan hukuman denda juga tak akan besar.

Aksi Khabib yang melompati pagar Oktagon dan menyerang rekan tanding Conor McGregor, Dillon Danis, Ahad (7/10), menimbulkan banyak pro dan kontra. White sudah membahas skenario kasus terburuknya. Ia bahkan menyebutkan kemungkinan visa Khabib bisa ditolak untuk bertarung lagi di Amerika Serikat.

Tapi, ia tak menyetujui tindakan Komisi Olahraga Nevada (NSAC) yang membekukan bayaran sebesar 2 juta dolar AS yang menjadi hak Khabib.

"Mereka mengambil seluruh bayarannya sekarang dan mereka berbicara tentang menahan bayarannya. Saya pikir itu tidak harus terjadi," kata White kepada TMZ Sports, Selasa (9/10). "Mereka seharusnya tidak menahan seluruh bayarannya."

White mengatakan NSAC seharusnya langsung memberinya denda sekitar 250 ribu dolar AS, bukannya menahan semua bayarannya. Sebab, Khabib memang benar-benar mempertahankan gelarnya. Menurut White, suspensi selama empat hingga ebam bulan menjadi hukuman yang layak untuk Khabib.

Conor McGregor sendiri sudah diberi cek sebesar 3 juta dolar AS oleh NSAC. Tetapi setelah meninjau rekaman insiden secara mendalam, NSAC juga akan mengajukan komplain terhadap pria Irlandia itu. McGregor terlihat memukul dua orang seusai laga utama UFC 229. Ia akan menjalani suspensi sementara menjelang sidang November nanti.

Tapi, White tetap membela McGregor. Ia menjelaskan perbedaan antara insiden penyerangan bus Khabib oleh McGregor di New York dan keributan massal Khabib di Nevada. McGregor akan berurusan dengan polisi di New York dan Khabib akan berurusan denga NSAC yang menjadi pusat UFC. Belum lagi aksi petarung Rusia itu terjadi di tempat dengan orang banyak.

"Dia ada di acara dengan lebih banyak orang yang pernah menghadiri acara UFC di Vegas. Ada banyak penggemar di sana. Situasinya jauh berbeda," kata White, mengindikasikan tak setuju jika McGregor dihukum berat atas ulahnya.

Sampai saat ini, McGregor hanya mendapatkan larangan bertanding selama sebulan. Itu pun larangan berasal dari tim medis yang biasa berlaku bagi para petarung setelah bertanding. Efek pukulan dan bantingan Khabib diperkirakan baru akan pulih setelah sebulan untuk McGregor bisa bertanding kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement