REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khabib Nurmagomedov menyebut Conor McGregor sebagai 'Si Bodoh' kepada publik di kota asalnya saat kembali ke Dagestan, Rusia, Senin (8/10). Khabib terlihat sangat puas saat menyampaikan kata-katanya setelah berhasil membungkam Conor McGregor yang dianggap menghina keluarga, asal-usulnya dari Dagestan, dan agamanya. 

"Saya ingin menutup mulut si bodoh itu untuk membuktikan perbedaan antara orang-orang kita dan orang-orangnya,” kata Khabib kepada publik di Kota Kaspiysk, 14 kilometer dari kota utama Dagestan, Makhachkala, dikutip dari Sky Sports, Selasa (9/10). 

"Tidak ada yang bisa menghancurkan kita, orang-orang kita memiliki sejarah yang hebat. Mudah-mudahan, saya sudah menuntaskan harapan kalian."

Khabib menerima sambutan bak pahlawan saat kembali ke Dagestan setelah mempermalukan McGregor di UFC ke-229 di Las Vegas, AS, Ahad (7/10). Ia berhasil mempertahankan sabuk kelas ringannya dan mencatat rekor tak terkalahkan menjadi 27-0.

Petarung 30 tahun itu disambut sekitar 20 ribu orang dengan pujian penuh semangat kepada sang juara bertahan. Gembira dengan penampilan Khabib, ratusan masyarakat menerobos barisan penjaga berusaha sedekat mungkin dengan sang juara. The Eagle, julukannya, dengan bangga menunjukkan sabuk juara kelas ringan UFC-nya dan berpose di samping ayahnya, Abdulmanap selama upacara, seraya berterima kasih kepada para pendukung setianya.

"Terima kasih, saudara-saudaraku. Saya telah berdoa kepada Yang Maha Kuasa setiap hari agar tidak mengalami cedera, saat kejadian itu,” kata Khabib.

Meskipun akhirnya diberikan sabuk juara, pria Rusia itu masih menunggu konfirmasi apakah ia akan menerima hadiah uang yang menjadi haknya. Setelah perkelahian pasca-pertarungan ketika ia melompati Oktagon dan menyerang salah satu rekan latih tanding McGregor, Dillon Danis, bayaran Khabib masih ditahan Komisi Olahraga Nevada.

Ikuti Whatsapp Channel Republika