REPUBLIKA.CO.ID, ZEIST -- Pelatih Belanda Ronald Koeman berjanji akan menurunkan tim terkuatnya melawan Jerman pada pertandingan Liga Bangsa-Banga Eropa (UEFA Nations League) akhir pekan ini. Koeman tidak akan mengistirahatkan pemain yang berpartisipasi di Liga Champions untuk klub-klub Belanda.
Koeman memahami kekhawatiran pelatih Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven tentang menjaga pemain mereka tetap segar untuk pertandingan Liga Champions akhir bulan ini.
"Saya benar-benar memahami posisi pelatih klub, sama seperti saya bertahun-tahun. (Pelatih Ajax) Erik ten Hag, misalnya, meminta saya untuk memperhatikan beban para pemainnya dan kami pasti akan melihat bagaimana semua orang mengenakan tiket pekan ini. Tetapi saya tidak akan menghindarkan siapa pun untuk pertandingan," kata dia.
Itu termasuk pemain tengah Ajax berusia 21 tahun, Frenkie de Jong, yang duduk di bangku cadangan untuk pertandingan terakhir klub karena cedera betis.
"Tampaknya bagi saya bahwa jika Anda berada di bangku cadangan, maka Anda cocok untuk bermain," kata Koeman.
Ajax menjamu Benfica pada 23 Oktober ketika Liga Champions dilanjutkan. Adapun PSV menyambut Tottenham Hotspur keesokan harinya.
Ajax memiliki kemenangan dan hasil imbang dari dua pertandingan pertama mereka sementara PSV dan Spurs keduanya ingin mengamankan poin pertama mereka.
Belanda memiliki dua tim di fase grup Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010. Tetapi, tim nasional mereka juga berharap untuk kemajuan dalam keberuntungan mereka setelah absen di Piala Dunia dan Piala Eropa terakhir.
Pertandingan di Amsterdam pada Ahad (14/10) dini hari WIB merupakan yang kedua untuk kedua negara di Liga Bangsa-Bangsa. Belanda kemudian akan melakoni laga persahabatan melawan Belgia di Brussels, tiga hari berselang.
Belanda kalah 1-2 dari juara dunia Prancis bulan lalu, sementara Jerman bermain imbang 0-0 dengan Prancis di kandang sendiri. "Kami akan bermain untuk mendapatkan hasil karena hal-hal ini penting dan saya sudah memberi tahu para pemain saya," kata Koeman menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika