REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pecatur Debi Ariesta baru saja mengharumkan nama Indonesia pada Asian Para Games 2018. Debi yang turun di kelas B1 (buta total) meraih medali emas di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (10/10).
Di ruang istirahatnya, Debi bersedia bertemu awak media. Dengan dituntun oleh relawan, Debi menyampaikan beberapa hal.
Salah satunya tentang makna catur dalam kehidupannya. Mengenal dunia catur, membuatnya lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
"Kalau kita nggak hati-hati, kita salah langkah. Kalau salah, otomatis kita berdosa," kata Debi.
Debi meneruskan, lewat catur, ia mengenal kedisiplinan. Kemudian keteraturan dalam menetapkan tahapan hidup.
Sebab jika tanpa perhitungan, maka kehancuran di depan mata. "Kita harus pikirkan dulu, main jalan aja, langsung kalah," ujar Debi.
Debi meraih emas setelah mengumpulkan 6,5 poin di kategori B1 puteri. Ia mempersembahkan kemenangannya untuk masyarakat Indonesia dan keluarga tercinta.