Rabu 10 Oct 2018 15:49 WIB

Lampaui Target Medali, CdM Puji Atlet dan Ofisial Indonesia

Indonesia hari ini begitu digdaya di cabang olahraga catur.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Presiden Republika Indonesia, Joko Widodo, (kedua kanan) didampingi Menteri Olahraga, Imam Nahrawi (kedua kiri), Chief De Mission Asian Para Games, Arminsyah (kanan), Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari (kiri) saat melakukan peninjauan latihan lawn ball di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/9).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Presiden Republika Indonesia, Joko Widodo, (kedua kanan) didampingi Menteri Olahraga, Imam Nahrawi (kedua kiri), Chief De Mission Asian Para Games, Arminsyah (kanan), Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari (kiri) saat melakukan peninjauan latihan lawn ball di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia untuk Asian Para Games 2018 Arminsyah bangga dengan atlet-atlet yang ia pimpin. Ini setelah para atlet berhasil melampaui target medali.

Pemerintah melalui Presiden RI Joko Widodo menargetkan kontingen Indonesia mendapatkan 16 medali emas dan masuk delapan besar di tabel peringkat perolehan medali. Tapi sampai hari ke lima ini, kontingen Indonesia sudah mengoleksi 18 medali emas dan berada di peringkat enam klasemen sementara.

"Hari ini kami dapat berita bahwa kami sudah dihitung mendapat 18 medali emas. Catur kami dapat enam medali, tapi penyerahannya nanti siang. Di lawn bowls kami juga dapat tambahan emas, pembagian medalinya malam. Jadi kalau dihitung sudah dapat 18 medali emas. Semoga terus bertambah lagi," kata Arminsyah di MPC, GBK Arena, Rabu (10/10).

Pejabat wakil Jaksa Agung itu mengatakan, pencapaian membanggakan ini tak lepas dari kehebatan atlet-atlet yang turun di Asian Para Games. Selain atlet, menurut Arminsyah, kontribusi besar juga datang dari ofisial, pelatih, dan suporter.

Yang paling mendapat pujian dari CdM ialah 24 orang ofisial dengan latar belakang psikolog. Psikolog, kata Arminsyah, begitu pandai menjaga motivasi para atlet difabel untuk bertarung dan berjuang demi mengharumkan nama bangsa Indonesia. "Psikolog kami ada 24 orang. Mereka ini yang menjaga mental dan semangat juang para atlet. Hasilnya sampai sekarang sudah dapat 18 medali emas," ujar dia.

Indonesia hari ini begitu digdaya di cabang olahraga catur. Sejak pagi hingga siang ini di Gelanggang Olahraga (GOR) Cempaka Putih, atlet-atlet Indonesia mengamankan enam medali emas.

Emas pertama dimenangkan oleh Hendi Irawan di kelas individu B1 (buta total). Ia mengalahkan pecatur Filipina Sarmiento Rodolfo. Dua lagi medali dari nomor perorangan didapat oleh Debi Ariesta di kelas B1. Debi memenangkan derbi melawan sesama wakil Indonesia yakni Wilma Margaretha Sinaga. Kemudian di nomor P1 (Daksa) Indonesia dapat medali emas lewat Simanja Nasip Farta yang memenangkan duel melawan atlet Vietnam Nguyen This Keiu. Tiga medali lainnya masing-masing dari kelas beregu B1 Putra, B1 Putri, dan P1 Putri.

Tapi di tabel perolehan medali sampai siang ini, Indonesia masih tercatat mendapatkan 13 medali emas, 20 perak, dan 23 perunggu. Tambahan emas dari catur dan lawn bowls belum masuk ke dalam tabel perolehan medali karena belum ada upacara penyerahan secara resmi.

Sementara emas yang sudah resmi dikantongi Indonesia ialah 5 dari para atletik, tiga dari catur, dua tenis meja, satu dari renang, satu tenpin bowling, dan satu badminton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement