Rabu 10 Oct 2018 18:46 WIB

Jokowi Sebut Beberapa Cabor Berhasil Sedot Suporter

Seperti cabor bulu tangkis, renang, voli dan lainnya

Rep: Febrian Fachri/Dessy Suciati Saputri/ Red: Hazliansyah
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menpora Imam Nahrawi (kiri) dan Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari (kanan) menyaksikan pertandingan angkat berat Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (10/10).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menpora Imam Nahrawi (kiri) dan Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari (kanan) menyaksikan pertandingan angkat berat Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo tidak sepakat gelaran Asian Para Games 2018 di Jakarta sepi penonton. Menurut Jokowi, di beberapa cabang olahraga Para Games menyedot penonton yang cukup banyak.

"Sama dengan Asian Games kemarin, ada yang olahraga tertentu peminatnya banyak. Ada yang enggak banyak," kata Jokowi di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (10/10).

Jokowi mengatakan tidak bisa membandingkan keramaian saat Asian Games dengan Asian Para Games. Karena Para Games hanya mempertandingkan 18 cabang olahraga.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, beberapa cabor Asian Para Games tetap ramai oleh penonton. Seperti cabor bulutangkis, cabor renang, voli, tenis meja dan beberapa olahraga lainnya.

Hari ini Jokowi menyempatkan hadir di venue angkat berat Asian Para Games di Balai Sudirman, Jakarta. Jokowi memberikan dukungan agar atlet Indonesia semakin semangat bertanding di gelanggang.

Informasi yang beredar, presiden juga direncanakan hadir malam ini di /venue auquatik. Jokowi akan menyaksikan perjuangan atlet renang Indonesia yang berpotensi menambah pundi-pundi medali emas.

Selain  itu di venue akuatik juga akan ada penyerahan medali kepada atlet Korea Bersatu. Venue aquatik akan jadi sejarah bagi Korea Selatan dan Korea Utara bersatu di ajang Asian Para Games. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement