REPUBLIKA.CO.ID, LYANOVSK -- Khabib Nurmagomedov beberapa jam lalu bersama ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov memenuhi panggilan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kota Ulyanovsk. Putin mengundang duo Nurmagomedov pasca-kemenangan sensasional Khabib atas legenda UFC 229 Conor McGregor di T-Mobile Arena Las Vegas, Amerika Serikat, akhir pekan kemarin.
Khabib dan ayahnya terlihat rapi dengan setelan tuksedo. Keduanya duduk di sebuah ruangan bersama Putin.
"Terima kasih banyak Vladimir Vladimirovich (Putin) untuk sambutan hangat dan ucapan selamatnya," tulis Khabib di akun Instagram pribadinya usai bertemu Putin, Kamis (11/10).
Pada unggahan yang ditulis dengan bahasa Rusia tersebut, Khabib mengatakan sangat senang dengan keberhasilannya mempertahankan gelar kelas ringan UFC. Khabib menghajar McGregor selama pertandingan empat ronde. Khabib membuat petarung bebas asal Irlandia itu kelelahan karena kuncian brutal.
Kemenangan Khabib atas McGregor mengundang pro dan kontra. Setelah mengalahkan lawannya, Khabib hilang kendali dan menghajar anggota tim McGregor di luar ring. Aksi pegulat yang kerap melontarkan kata "Alhamdulillah" ini memancing keributan di T-Mobile Arena Las Vegas.
Bagi pendukung Khabib dari kalangan Muslim, aksi pegulat 30 tahun itu dianggap sebagai tindakan wajar karena pihak McGregor kerap memprovokasi sepanjang pertandingan. "Saya sangat senang bahwa kemenangan saya membawa banyak kebahagiaan bagi negara multinasional kami. Ini adalah kemenangan kita bersama," ucap Khabib.