REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi pada Kamis (11/10) ini ikut menonton pertandingan final menembak di nomor 50 meter rifle prone mixed Asian Para Games 2018. Final nomor tersebut tidak lagi menampilkan atlet menembak tuan rumah karena sudah tersingkir sebelum partai puncak.
Namun Imam tetap memberikan dukungan moral buat atlet Indonesia karena sejatinya pesta olahraga Asian Para Games 2018 bukan cuma soal menang dan kalah. "Teman-teman atlet menembak Indonesia harus tetap besar hati," kata Imam di lapangan tembak Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada hari keempat cabor menembak, Kamis.
Imam mengapresiasi atlet Indonesia yang sudah berjuang demi nama baik bangsa dan negara di Asian Para Games 2018. Ia mengatakan, dengan pengalaman tampil di Asian Para Games 2018, atlet Indonesia semakin kaya dengan jam terbang dan pengalaman.
Hingga hari keenam pelaksanaan Asian Para Games 2018, atlet Indonesia masih puasa gelar medali emas. Atlet-atlet Indonesia berguguran sebelum partai puncak di sejumlah nomor. "Tampil di Asian Para Games sudah menjadi pengalaman menarik buat atlet," ujar Imam.
Gelaran olahraga cabang menembak masih akan berlangsung sampai besok, Jumat (12/10). Di hari terakhir, akan ada perebutan emas di dua nomor, yakni di kategori R5 mixed 10 meter air rifle prone dan R7 50 meter rifle 3 position putra.