Kamis 11 Oct 2018 20:58 WIB

IBL akan Sumbang Hasil Penjualan Tiket ke Palu dan Donggala

Turnamen IBL kali digelar 14-21 Oktober 2018 di Sritex Arena Solo.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Direktur IBL Hasan Gozali (tiga kiri) Kristy Nelwan (VP Corporate Communication GOJEK)  empat kiri. Saat jumpa pers Turnamen IBL, Kamis (11/10) di Jakarta.
Foto: Republika/Fitriyanto
Direktur IBL Hasan Gozali (tiga kiri) Kristy Nelwan (VP Corporate Communication GOJEK) empat kiri. Saat jumpa pers Turnamen IBL, Kamis (11/10) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Basketball League (IBL) menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana akibat gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Rencananya, semua hasil penjualan tiket turnamen IBL akan disumbangkan ke korban bencana di Palu dan Donggala.

Direktur IBL Hasan Gozali ketika jumpa pers pada Kamis (11/10) menyatakan, ini adalah bentuk kepedulian IBL dan masyarakat basket terhadap saudara sebangsa yang baru saja tertimpa bencana.

"Seluruh penjualan tiket turnamen IBL akan disumbangkan ke Palu dan Donggala. Harapan kalau penuh terus penonton. Saya perkirakan mencapai 500 juta rupiah. Jadi kita berharap penggemar basket di Solo nantinya memenuhi Sritex Arena," ujar Hasan.

Harga tiket turnamen IBL babak penyisihan yang digelar 14-19 Oktober mulai Rp 15 ribu hingga Rp 75 ribu. Sedangkan, semifinal dan final pada 20-21 Oktober harga tiket Rp 100 ribu dan Rp 150 ribu.

Turnamen IBL kali digelar 14-21 Oktober 2018 di Sritex Arena Solo. Sepuluh tim IBL memastikan ikut ambil bagian.

Ajang ini hanya akan diikuti oleh pemain lokal klub IBL. Ini karena ajang ini bertujuan memberikan kesempatan kepada pemain lokal IBL yang kurang mendapat kesempatan bermain karena ada pemain asing. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement