Kamis 11 Oct 2018 21:42 WIB

Jendi Bahagia Dapat Dukungan Maksimal untuk Raih Emas

Jendi yang kehilangan kaki kirinya itu mampu menghipnotis penonton di Stadion Akuatik

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Jendi Raih Emas. Selebrasi perenang Indonesia Jendi Pangabean usai menang dalam final 100 meter gaya punggung Para Swiming Asian Para Games, Jakarta, Kamis (11/10)Malam. Jendi Pangabean meraih emas setelah menjadi tercepat di final gaya punggung Asian Para Games dengan catatan waktu 1.7,45 Detik.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Jendi Raih Emas. Selebrasi perenang Indonesia Jendi Pangabean usai menang dalam final 100 meter gaya punggung Para Swiming Asian Para Games, Jakarta, Kamis (11/10)Malam. Jendi Pangabean meraih emas setelah menjadi tercepat di final gaya punggung Asian Para Games dengan catatan waktu 1.7,45 Detik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jendi Pangabean tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Pada Kamis (11/10) malam WIB, perenang difabel Indonesia itu meraih medali emas di nomor 100 meter gaya punggung putra kelas S6.

Jendi yang kehilangan kaki kirinya itu mampu menghipnotis penonton di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Teriakan histeris penggemar tuan rumah terdengar membahana.

"Terima kasih untuk para suporter. Hari ini (dukungan mereka) luar biasa," kata perenang berusia 27 tahun itu.

Jendi berharap makin banyak masyarakat Indonesia menyaksikan event ini. Ia terharu dengan ketika dielu-elukan di Stadion Akuatik.

Ia mempersembahkan medali tersebut untuk rakyat Indonesia. Secara khusus ia menyebut masyarakat tertimpa bencana tsunami di Sulawesi Tengah.

"Ini penyemangat untuk saudara-saudara kita di Donggala. Kita di sini selalu mendoakan mereka," ujar Jendi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement