Jumat 12 Oct 2018 00:07 WIB

Demi Kehormatan, Khabib Siap Uang Pertarungannya tak Dibayar

Cek yang semestinya diterima Khabib, ditahan oleh Komisi Atletik Nevada (NSAC).

Khabib Nurmagomedov
Foto: AP/Las Vegas Sun/Steve Marcus
Khabib Nurmagomedov

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khabib Nurmagomedov mengonfirmasi bahwa hingga Kamis (11/10) ia belum menerima pembayaran uang 2 juta dolar AS setelah pertarungannya dengan Conor McGregor pada UFC 229, Ahad (7/10). Cek yang semestinya diterima Khabib ditahan oleh Komisi Atletik Nevada (NSAC) karena kericuhan yang terjadi seusai pertarungan di Las Vegas, Nevada, AS.

NSAC mengatur semua kontes dan ekshibisi pertarungan tanpa senjata di negara bagian Nevada, AS. Termasuk lisensi dan pengawasan promotor, petinju, kickboxer, dan petarung Mixed Martial Arts (MMA). NSAC memutuskan menahan uang bayaran Khabib tanpa batas waktu. NSAC berjanji akan bersidang dan memutuskan hukuman untuk Khabib dan semua pihak yang terlibat pada bulan depan.

Baca Juga

Dalam pernyataan panjang melalui akun Instagram-nya, Kamis (11/10), salah satu poin yang diungkap Khabib adalah perihal bayaran ini. Ia menegaskan, NSAC dan UFC bisa menyimpan semua uang bayarannya demi kehormatan yang ia perjuangkan.

“Kalian dapat menyimpan uang saya yang kalian tahan. Kalian cukup sibuk dengan itu, saya harap uang itu tidak tersangkut di tenggorokan kalian. Kami telah membela kehormatan kami dan ini adalah hal yang paling penting. Kami berniat untuk pergi sampai akhir," tulisnya.

Secara keseluruhan, Khabib mempertanyakan sikap dari Presiden UFC Dana White yang terkesan pilih kasih. Conor McGregor yang menurut Khabib jelas-jelas telah berkali-kali memancing kericuhan lepas dari hukuman. Sementara apa yang dilakukannya pada akhir pekan lalu dianggap Khabib sebagai membela Tanah Air, agama, bangsa dan keluarganya.

Ia mengancam akan meninggalkan UFC jika Zubaira Tukhugov, rekannya yang terlibat dalam kericuhan seusai pertarungan itu, mendapatkan hukuman berat. Apalagi pertarungan Tukhugov yang sedianya dijadwalkan berlangsung pada 28 Oktober ini melawan Artem Lobov dibatalkan. Pihak Lobov mengonfirmasi pembatalan tersebut pada Kamis yang memicu pernyataan ancaman dari Khabib.

Berikut pernyataan lengkap Khabib yang ditujukan kepada UFC via akun Instagram-nya:

“Saya ingin menyampaikan pesan kepada UFC. Mengapa kalian tidak memberhentikan siapa pun ketika tim mereka (McGregor) menyerang bus dan melukai beberapa orang? Mereka bisa saja membunuh seseorang di sana, mengapa tidak ada yang mengatakan sesuatu tentang menghina Tanah Air, agama, bangsa, keluarga?

“Mengapa kalian harus menghukum tim saya, ketika kedua tim bertempur. Jika kalian mengatakan bahwa saya memulainya, maka saya tidak setuju, saya menyelesaikan apa yang telah ia (McGregor) mulai.

“Bagaimanapun, hukum saja saya, Zubaira Tukhugov tidak ada hubungannya dengan itu. Jika kalian berpikir bahwa saya akan tetap diam, maka kalian keliru. Kalian membatalkan pertarungan Zubaira dan kalian ingin memberhentikannya hanya karena dia memukul Conor. Tetapi jangan lupa bahwa Conor telah memukul saudara saya yang lain lebih dulu, cukup periksa videonya.

“Jika kalian memutuskan untuk memberhentikannya, kalian harus tahu bahwa kalian akan kehilangan saya juga. Kami tidak pernah menyerah pada saudara-saudara kami di Rusia dan saya akan pergi hingga akhir untuk saudaraku. Jika kalian masih memutuskan untuk memberhentikannya, jangan lupa kirimkan saya kontrak saya yang rusak, kalau tidak saya akan menghancurkannya sendiri.

“Dan satu hal lagi, kalian dapat menyimpan uang saya yang kalian tahan. Kalian cukup sibuk dengan itu, saya harap uang itu tidak tersangkut di tenggorokan kalian. Kami telah membela kehormatan kami dan ini adalah hal yang paling penting. Kami berniat untuk pergi sampai akhir"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement