REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Petarung asal Irlandia, Conor McGregor, menyerah tak berdaya saat menghadapi Khabib Nurmagomedov di perebutan gelar juara dunia kelas ringan UFC 229 di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (6/10). Namun, pertarungan tersebut menyisakan pertanyaan mengapa Mcgregor tampil loyo alias tak berdaya sepanjang pertarungan.
Komentator UFC, Jon Anik, menyodorkan kemungkinan jawabannya. Sepanjang beberapa pekan sebelum pertarungan, Anik melihat McGregor masih tampak percaya diri dengan terus menebarkan 'kesombongannya'. Khabib sebaliknya juga tetap percaya diri dengan tetap tenang meladeni provokasi McGregor.
Kondisi tersebut yang membuat Anik menyakini pertarungan Khabib lawan McGregor akan berlangsung sengit. ''Tapi tiba-tiba pada malam pertandingan, McGregor sepertinya kehilangan warnanya,'' kata Anik, seperti dikutip irishmirror.ie, Kamis (11/10).
''Kepercayaan dirinya tidak terlihat di sana. Senyumnya tidak hadir di sana,'' kata Anik. ''Mungkin ada kabar burung tentang beberapa hal atau keadaan di belakang panggung.''
Khabib, kata Anik, sebaliknya tampak percaya diri ketika memasuki arena pertarungan. Dan, petarung asal Rusia itu membuktikannya dengan tampil dominan sepanjang pertarungan.
Ada spekulasi yang menyebut McGregor mengalami cedera sehingga tidak mampu tampil maksimal menghadapi Khabib. Namun, Anik mendapat konfirmasi McGregor tidak mengalami cedera apapun jelang pertarungan tersebut.
Anik justru mendapat informasi tentang adanya kericuhan di ruang ganti yang diyakininya membuat McGregor menjadi tidak fokus sehingga kehilangan warna permainannya. ''Saya baru saja diberitahu bahwa ada kericuhan yang semestinya tidak perlu terjadi di sana (ruang ganti),'' katanya. ''Banyak orang yang keluar-masuk ke ruang gantinya.''
McGregor, kata Anik, juga tidak ditangani oleh cutman yang selama ini selalu menanganinya. ''Dia tidak dibungkus tangannya oleh cutman yang sebelumnya selalu membungkus tangannya sebelum pertarungan,'' kata Anik. ''Meski bukan masalah besar, hal tersebut merupakan sesuatu yang menyimpang dari kebiasaannya.''