REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Indonesia tidak berhasil meraih medali apa pun di hari terakhir pertandingan cabang olahraga para-angkat berat yang berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (12/10)
Atmaji Priambodo merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia yang bertanding di hari terakhir pertandingan para-angkat berat pada Jumat. Dia turun di kelas 97 kilogram putra.
Walaupun pria kelahiran tahun 1980 itu mampu mengeksekusi tiga kesempatan angkatan yang diberikan dengan baik tanpa ada kegagalan, lawan-lawannya juga tidak kalah tangguh.
Dengan begitu, Atmaji harus menerima hasil dengan lapang dada dan berakhir di peringkat ke-lima dari total keseluruhan sembilan atlet yang bertanding pada hari ini. Angkatan terbaik yang dilakukan oleh Atmaji mencapai 200 kilogram.
Sementara itu, peringkat empat diduduki oleh atlet asal Malaysia Yee Khie Jong dengan angkatan terbaik 210 kilogram. Sedangkan, peringkat tiga besar ditempati oleh Thaer al-Ali asal Irak sebagai peraih medali perunggu dengan angkatan terbaik 211 kilogram.
Kemudian, Mohammed Khamis Khalaf asal Uni Emirat Arab sebagai peraih medali perak dengan angkatan terbaik 224 kilogram dan Seyedhamed Solhipouravanji asal Iran sebagai peraih medali emas dengan angkatan terbaik 234 kilogram.
Selain kelas 97 kilogram putra, masih ada dua kelas lainnya yang akan dipertandingkan pada Jumat, yaitu kelas 107 kilogram putra dan kelas lebih dari 107 kilogram putra. Akan tetapi, tidak ada perwakilan dari Indonesia dalam dua kelas tersebut.