Jumat 12 Oct 2018 15:35 WIB

Besok, Presiden Serahkan Bonus Bagi Atlet Asian Para Games

Bonus uang tunai jumlahnya sama dengan atlet Asian Games 2018

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua belas kiri), Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga belas kanan), Ibu Mufidah Jusuf Kalla (sebelas kiri) dan Menko PMK Puan Maharani (kedua belas kanan) berfoto bersama atlet peraih medali saat pemberian bonus di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua belas kiri), Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga belas kanan), Ibu Mufidah Jusuf Kalla (sebelas kiri) dan Menko PMK Puan Maharani (kedua belas kanan) berfoto bersama atlet peraih medali saat pemberian bonus di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tidak menunggu waktu lama untuk memberikan bonus kepada peraih medali Asian Para Games 2018. Sama dengan Asian Games 2018, bonus diberikan sebelum penutupan digelar. Rencananya bonus akan diserahkan besok, Sabtu (13/10) pagi, oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Menpora Imam Nahrawi kepada media, Jumat (12/10), menyatakan, bonus sudah disiapkan pemerintah dan langsung diserahkan kepada atlet dalam bentuk buku tabungan dan juga kartu ATM.

"Kami akan berikan bonus sebelum keringat mereka kering. Presiden sendiri yang akan langsung memberikannya. Bonus uang tunai jumlahnya sama dengan atlet Asian Games. Bonus juga tidak dipotong pajak hadiah," ujar Menpora.

Menpora menjelaskan, untuk atlet perorangan peraih medali emas akan mendapatkan Rp 1,5 miliar, perak Rp 500 juta, dan peraih medali perunggu Rp 250 juta. Sedangkan untuk para atlet yang bermain ganda, peraih emas masing-masing mendapat Rp 1 miliar, medali perak Rp 400 juta, dan peraih perunggu Rp 200 juta.

Untuk atlet yang tampil beregu, kata Menpora, peraih emas mendapat Rp 750 juta, medali perak Rp 300 juta, dan medali perunggu sebesar Rp 150 juta. Sedangkan untuk pelatih perorangan dan ganda bagi atletnya yang meraih emas mendapatkan Rp 450 juta, medali perak Rp 150 juta, dan perunggu Rp 75 juta.

Menpora melanjutkan, untuk pelatih beregu medali emas sebesar Rp 600 juta, medali perak Rp 200 juta, dan perunggu Rp 100 juta. Untuk pelatih periah medali-medali kedua dan seterusnya, emas Rp 225 juta, perak Rp 75 juta, dan perunggu Rp 37,5 juta.

Kemudian, untuk asisten pelatih tunggal dan ganda peraih emas Rp 300 juta, perak Rp 100 juta, dan perunggu Rp 50 juta. Untuk asisten pelatih beregu, emas sebesar Rp 375 juta, perak Rp 125 juta, dan perunggu Rp 62,5 juta. Asisten pelatih untuk medali kedua dan seterusnya, medali emas Rp 150 juta, perak Rp 50 juta, dan perunggu Rp 25 juta.

Tak hanya itu, kata Menpora, bagi para atlet yang belum beruntung mendapatkan medali, pemerintah juga akan memberikan bonus Rp 20 juta. Hal ini sama dengan para atlet Asian Games 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement