REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain dalam bentuk uang tunai, pemerintah juga menyiapkan bonus kepada para peraih medali Asian Para Games (APG) 2018. Pemerintah memberikan bonus rumah serta tawaran untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Kepada media, Jumat (12/10), Menpora Imam Nahrawi menjelaskan, untuk bonus rumah akan disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Untuk rumah, pemerintah melalui Kementerian PUPR akan membangunkan rumahnya. Peraih medali yang harus menyiapkan lahannya," ujar dia.
Dimana pun lahannya, lanjut Imam, akan dibangun selagi masih berada di daratan. "Untuk lebih detail tentang kapan mulai pembangunan rumahnya, serta berapa luas rumah, dan apa saja bahannya, itu semua di Kementerian PUPR,” jelas dia.
Selain rumah, pemerintah juga menawarkan peraih medali APG 2018 untuk menjadi PNS. "Selain PNS, untuk mengakomodasi para atlet yang usianya sudah melampui batas, kami tawarkan menjadi karyawan BUMN yang tidak ada aturan batasan usia," ucapnya.
Sejak era pemerintahan Joko Widodo, bonus atlet normal dengan atlet disabilitas memang tidak dibedakan. Selain itu, pemberiannya pun tidak menunggu waktu yang lama dan yang tidak kalah penting adalah tidak kena pajak hadiah.
"Saya rasa ini rekor tercepat pencairan bonus untuk atlet dan para atlet di ajang multi-event. Acara belum selesai namun semua peraih medali telah menerima bonus di rekening masing-masing,” kata Menpora.