REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dheva Anrimusti, atlet para bulu tangkis kategori SU5, melaju ke babak final setelah permainan panjang tiga game melawan Liek Hou Cheah dari Malaysia. Dheva berhasil melaju ke final dengan skor 2-1.

Dheva sempat tertinggal di game pertama dengan perolehan angka 18-21. Namun ketinggalan tersebut dikejar oleh Dheva pada game kedua dan ketiga.

Persaingan sengit antara Dheva dan Cheah membuat arena Istora Senayan bergemuruh. Pertandingan pun sempat diwarnai drama karena Cheah beberapa kali tidak terima atas skor yang diberikan wasit. Cheah beberapa kali mengklaim bahwa kok keluar, namun wasit bersikukuh kok tersebut masuk dan menjadi tambahan poin untuk Dheva.

Dheva mengungguli Cheah pada game kedua dengan skor 21-14. Teriakan gemuruh penonton, "Abisin. Abisin," mewarnai game kedua dan ditutup dengan smash panjang dari Dheva yang tidak bisa diantisipasi oleh Cheah.

Pada game ketiga, Dheva kembali membantai Cheah. Cheah sempat tertinggal dan protes kembali atas keputusan wasit. Pertandingan sempat jeda lima menit untuk memperhitungkan protes dari Cheah.

Game ketiga ditutup dengan perolehan angka 21-16 dan membawa Dheva melaju ke babak final. Dheva digadang gadang akan membawakan emas untuk Indonesia dicabang para bulu tangkis kategori SU5 ini.

Pertandingan lain juga mewarnai gemuruh Istora Senayan. Rahayu Warining gagal membawa pulang perunggu karena kalah melawan Tsz Huen Lam dari Hong Kong dengan perolehan skor 1-2.

Game pertama Rahayu harus menerima kekalahan dengan perolehan angka yang tipis 22-20. Pada game kedua, Rahayu mencoba membalikkan keadaan dengan menutup game 21-11. Sayangnya di game ketiga, persaingan sengit kembali terjadi dan ditutup dengan angka 21-19 untuk pemain Hong Kong.

Ikuti Whatsapp Channel Republika