Jumat 12 Oct 2018 18:42 WIB

Usai Raih Medali Emas, Tati Rindu Anaknya

Tati bersyukur dengan segala kemudahan bagi penyandang difabel di era kini.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Tati Karhati (tengah).
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Tati Karhati (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tati Karhati berhasil mengharumkan nama Indonesia di pentas Asian Para Games 2018. Ia meraih medali emas dari cabang olahraga para catur di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (12/10).

Tati menjadi yang terbaik di nomor individu kelas B1 putri jenis rapid. Meski di pertandingan terakhir bermain remis (draw) dengan atlet Vietnam, poin Tati tak terkejar kontestan lain. Ia mengemas enam angka hingga menjadi juara.

Kepada awak media, Tati mengaku bangga dengan pencapaiannya. Setelah melewati event ini, ia tak sabar menemui anaknya. "Selama saya di Solo (sembilan bulan pemusatan latihan), anak saya dijaga ayahnya, sama mertua. Kangen banget, setiap hari ditelepon. Anak jadi penyemangat," katanya.

Dengan demikian, Tati mendapat bonus Rp 1,5 miliar yang dijanjikan pemerintah. Ia telah memiliki perencanaan matang dengan dana sebesar itu.

Tati akan membawa ibunya ke rumah sakit. Paha kiri orang tuanya tersebut mengalami cedera karena kecelakaan pada 2005 silam. "Waktu itu saya masih SD. Terus operasi bapak saya yang katarak," ujarnya.

Lewat prestasi ini, Tati berpesan kepada sesama kaum difabel untuk tetap percaya diri. Sebab setiap manusia, menurutnya, memiliki kekurangan dan kelebihan.

Tati bersyukur dengan segala kemudahan bagi penyandang difabel di era kini. Ia mencontohkan kemudahan bagi kaum difabel untuk mengenyam pendidikan. "Sekarang semuanya dipermudah, dulu kita harus berjuang sendiri. Jadi tetap semangat, berbesar hati," ujarnya.

Total pecatur tanah air menyumbang 11 emas pada Asian Para Games 2018. Tati dan rekan-rekan berstatus juara umum di cabor ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement