Jumat 12 Oct 2018 18:55 WIB

Para Catur Indonesia Sumbang 11 Emas, Manajer Belum Puas

Fokus timnya kini menuju ASEAN Para Games 2019 di Filipina.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Suasana pertandingan catur Asian Para Games 2018 di GOR Cempaka Putih, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Suasana pertandingan catur Asian Para Games 2018 di GOR Cempaka Putih, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim catur Indonesia pada ajang Asian Para Games 2018 tampil sensasional. Tati Karhati dan rekan-rekan meraih 11 medali emas.

Kendati superior, manajer catur Indonesia Heri Isranto belum sepenuhnya puas. Menurut dia, seharusnya para jagoan Merah Putih bisa lebih banyak mendulang emas.

"Masih kurang puas menurut manajemen. Waktu di tahapan pertama (jenis standard/klasik, banyak yang gagal terutama yang B3 (tuna daksa)," kata Heri saat ditemui di GOR Cempaka Putih, Kamis (12/10) petang WIB.

Di jenis klasik, Indonesia meraih enam emas. Kemudian di jenis rapid, ada tambahan lima emas. Kendati demikian, Heri tetap memuji perjuangan Edy Suryanto dan rekan-rekannya.

Saat ini para catur telah menjadi andalan Indonesia. Heri menegaskan, fokus timnya kini menuju ASEAN Para Games 2019 di Filipina.

Pelatih para catur Sri Martono juga bereaksi. Ia mengungkapkan tidak mudah memoles atlet berkebutuhan khusus. Sebab selain mengajari secara teknis, pelatih harus memahami psikologis anak asuhannya. Sehingga ia bersyukur timnya bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.

Sri Martono juga berharap, para catur makin eksis di ajang-ajang yang lebih tinggi. "Kami berharap catur bisa dilombakan di event Olimpiade Para Catur," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement