REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pengadilan Moskow memerintahkan penangkapan pemain sepak bola internasional Rusia Alexander Kokorin dan Pavel Mamayev pada Kamis (11/10) malam. Keduanya dituduh melakukan tindak kekerasan di pusat Kota Moskow.
Kokorin, striker Zenit St Petersburg, dan gelandang klub Krasnodar, Mamayev, terancam hukuman penjara. Keduanya akan ditahan selama dua bulan karena serangan yang tertangkap kamera CCTV pada 8 Oktober lalu.
Rekaman yang beredar luas di kalangan media Rusia memperlihatkan seorang pria ditendang dan dipukul oleh sekelompok orang. Sementara pada insiden lain, dua pegawai negeri tampak diserang di sebuah kafe. Kedua pemain itu hadir di kedua insiden tersebut.
Pengadilan juga memerintahkan adik laki-laki Kokorin, Kirill, ditahan selama dua bulan. Ketiga pria itu dituduh melakukan hooliganisme dan mereka bisa dikenakan hukuman penjara hingga tujuh tahun.
Kokorin mengatakan kepada pengadilan bahwa dia meminta maaf kepada salah satu korban. Tetapi pengadilan menolak permintaan pengacara untuk membebaskannya sambil menunggu persidangan
Menurut kantor berita RIA, selain dari pengadilan, dua mantan pemain timnas Rusia itu juga menghadapi kemungkinan sanksi dari klub. Kokorin sudah memperkuat timnas Rusia sebanyak 48 kali, tetapi absen di Piala Dunia 2018 Rusia karena cedera lutut.
Sementara, Mamayev telah mewakili timnas Rusia sebanyak 15 kali. Ia juga tidak masuk dalam skuat Rusia ke Piala Dunia 2018.