REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan semi final para bulu tangkis Jumat (12/10) dipenuhi dengan sorak sorai penonton. Keriuhan para penonton ini mengiringi perjalanan empat atlet para bulu tangkis kontingen Indonesia melaju ke final. Ukun Raekandi dan Setiawan Fredy melibas habis lawannya langsung dua gim.
Ukun mengalahkan lawanya dari India, Manoj Sarka dengan dua gim langsung. Sorak sorai penonton turut memeriahkan kemenangan Ukun. Ukun menutup kemenangan dengan sujud syukur setelah memberikan umpan kepada Manoj yang tak bisa diakomodir hingga pengembalian Manoj hanya terbentur oleh net.
Drama yang sama juga terjadi di Tunggal Putra kategori SL 4. Melawan teman seperjuangannya. Menang dengan dua gim dan angka yang terpaut jauh di gim kedua membawa Setiawan Fredy melenggang ke Final.
Kemenangan yang sama juga diraih dari kategori SU 5. Dheva Anrimusti mesti melawati pertandingan panjang tiga gim melawan Cheah dari Malaysia. Drama pertandingan juga mewarnai perjalanan Dheva di laga semifinal ini.
Beberapa kali Cheah memprotes keputusan wasit karena Cheah mengaggap lemparan dari Dheva merupakan bola out. Wasit pun tetap teguh atas keputusannya sehingga menjadi poin tambahan bagi Dheva.
Meski sempat tertinggal, Dheva kemudian membalikan keadaan di gim ketiga dengan perolehan angka 21-16 sehingga menutup menghentikan langkah Cheah di Para Bulutangkis Asian Para Games tahun ini.
Pertarungan sengit juga terjadi di kategori yang sama, Nugroho Suryo harus bertemu dengan teman sejawatnya di semifinal tunggal putra kategori SU 5. Nugroho menjalani tiga gim dengan mendominasi di gim pertama dan gim ketiga. Suryo menutup gim ketiga dengan perolehan angka 21-16.
Lolosnya empat atlet para bulu tangkis kontingen Indonesia hari ini menjadi angin segar bagi Indonesia untuk bisa mengantongi emas lagi di hari terakhir. Final Para Bulutangkis yang akan dihelat Sabtu (13/10) esok menjadi pertandingan penutup dari serangkaian perhelatan Asian Para Games 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
