Sabtu 13 Oct 2018 09:26 WIB

Serang McGregor, Zubaira Tukhugov Dibela Khabib

Tukhugov adalah seorang petarung MMA yang saat ini berkompetisi di kelas bulu UFC.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Wasit  Herb Dean mendorong Khabib Nurmagomedov setelah  McGregor melakukan 'tap out' sebagai tanda menyerah pada laga UFC 229 di Las Vegas, Sabtu (8/10) waktu setempat.
Foto: John Locher/AP
Wasit Herb Dean mendorong Khabib Nurmagomedov setelah McGregor melakukan 'tap out' sebagai tanda menyerah pada laga UFC 229 di Las Vegas, Sabtu (8/10) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Konfilik antara Khabib Nurmagomedov dengan Conor McGregor belum juga padam. Teranyar, buntut kericuhan tersebut merambat kepada rekan Khabib, Zubaira Tukhugov, yang terancam dikeluarkan dari UFC.

Trik memancing emosi dari McGregor kepada kubu Khabib tampaknya berbuah positif. Sebab, petarung asal Rusia itu hilang akal dan tak menyadari bahwa perbuatannya salah di mata Komisi Atletik Nevada (NSAC).

Hasilnya, baik Khabib dan McGregor mendapat hukuman larangan 10 pertandingan di ajang UFC. Tak hanya itu, Presiden UFC Dana White bakal mengeluarkan Zubaira dari ajang tarung bebas lantaran tindakannya yang masuk ke dalam ring dan memukul wajah McGregor.

Tak menyukai keputusan yang diberikan pihak UFC. Khabib pun bereaksi keras dan mengancam akan keluar dari dunia UFC.

Mendengar kesetiakawanan tersebut, Zubaira berterima kasih dengan apa yang dikatakan Khabib. Dirinya berharap agar masalah ini cepat terselesaikan.

"Assalamualaikum. Saya ingin berterima kasih atas dukungan Anda (Khabib), itu sangat besar bagi saya. Tetapi, saat ini saya berharap semua masalah akan segera teratasi," ucap Zubaira dilansir Express, Sabtu (13/10).

Adapun Zubaira Tukhugov merupakan seorang petarung MMA yang saat ini berkompetisi di kelas bulu UFC. Kariernya dalam dunia bela diri ini bermula pada 2010. Petarung berusia 27 tahun itu juga mendapat sanksi pembatalan pertandingan melawan Artem Lobov pada 27 Oktober mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement