REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dominasi Cina terus berlanjut di gelaran Asian Para Games. Negeri Tiongkok hari ini, Sabtu (13/10), dipastikan kembali menjadi juara umum di Asian Para Games 2018.
Total Cina mendapatkan 318 medali dengan rincian 171 medali emas, 88 perak dan 59 medali perunggu.
Asian Para Games mulai digelar pada 2010 lalu. Di edisi pertama yang berlangsung di Guangzhou, Cina mengemas 391 medali. Yakni 185 emas, 118 medali perak dan 88 medali perunggu. Saat itu Cina begitu digdaya dari negara-negara pesaing.
Peringkat dua di Guangzhou ialah Jepang yang total mengemas 103 medali. Dengan rincian, Jepang mendapatkan 32 medali emas, 39 perak dan 32 medali perunggu.
Di peringkat tiga ada Korea Selatan. Total medali Korsel sama dengan Jepang yakni 103 medali. Tapi Korsel hanya kalah jumlah perolehan medali emas. Korsel mendapat 27 emas, 43 perak dan 33 perunggu.
Sementara Indonesia di Guangzhou hanya menempati peringkat 14. Indonesia membungkus 11 medali. Yaitu satu emas, lima perak dan lima perunggu.
Edisi kedua Asian Para Games digelar di Incheon, Korea Selatan. Walau tidak sebagai tuan rumah, Cina tetap perkasa dengan catatan total 317 medali. Cina mendapatkan 174 medali emas, 95 perak dan 48 perunggu dari APG Incheon.
Korsel tampil sebagai juara kedua di rumahnya sendiri dengan 211 medali. Korsel mendapatkan 72 emas, 62 perak dan 77 perunggu. Korsel mengalahkan Jepang yang harus puas di peringkat tiga dengan 143 medali. Jepang mendapat 38 emas, 49 perak dan 56 perunggu.
Sementara Indonesia mengalami peningkatan di Incheon. Kontingen Merah Putih bercokol di peringkat sembilan dengan 38 medali. Indonesia mengamankan 9 emas, 11 perak dan 18 perunggu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
