REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla memuji kesuksesan penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Hal ini diungkapkan JK dalam acara penutupan Asian Para Games 2018, Sabtu (13/10) di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
"Pertama saya sampaikan salam hangat dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Saat ini beliau berada di luar kota untuk suatu acara kenegaraan," kata Wapres Jusuf Kalla.
Wapres menyatakan, dalam satu pekan ini adalah pekan yang bergelora dan akan dikenang. "Kita telah diberikan inspirasi semangat para atlet, mereka mampu mendongkrak batas diri untuk menang," ujar JK.
Para atlet Asian Para Games 2018, lanjut Wapres bukan sekadar memenangkan pertandingan dan medali. Tapi juga menyebarkan pesan dan semangat kesetaraan.
"Atas nama pemerintah saya ucapkan selamat kepada panitia pelaksana yang sudah bekerja keras dengan dedikasi sehingga mampu menyukseskan Asian Para Games 2018. Juga dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia," terang Wapres.
Dalam kesempatan itu Wapres menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada Presiden atas target medali yang diberikan.
"Kami mohon maaf karena target yang Bapak Presiden berikan kepada kontingen Indonesia yaitu 16 Emas, ternyata meleset. Tetapi meleset keatas," ujar Wapres.
Atlet-atlet Indonesia berhasil mendapatkan total perolehan 135 medali, dengan rincian 37 Emas, 47 Perak dan 51 Perunggu dan menempatkan Indonesia pada peringkat ke-5. Melebihi prestasi yang diperoleh pada dua Asian Para Games sebelumnya.
"Atlet yang berprestasi, anda jauh lebih kuat lebih baik, dari perkiraan sebelumnya. Kerja keras dan pencapaian kalian luar biasa" ujar Wapres.
JK mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia. Kesukesan ajang ini berkat dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. Hal menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang menghargai kesetaraan.
"Kita adalah satu dan kita bersatu untuk mencapai kebaikan bersama," ujar JK.
JK juga mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada peserta yang akan kembali ke negara masing-masing.
"Semoga tiba kembali dengan selamat di rumah anda masing-masing sambil membawa kenangan tentang Indonesia sebagai saudara kalian. Sampaikan salam kami kepada seluruh keluarga anda, dan ingatlah bahwa Indonesia akan merindukan kalian," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
