REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Jerman kembali menuai hasil buruk. Die Mannschaft baru saja dibantai Belanda 0-3 ada laga Liga 1 Grup 1 Liga Bangsa-Bangsa di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Ahad (14/10) dini hari WIB. Ini merupakan kekalahan terbesar Jerman dari Belanda.
Juara dunia 2014 itu tak bisa berbuat banyak kala bertandang di Negeri Kincir Angin. Pelatih Jerman Joachim Loew menyelesali kegagalan anak asuhnya dalam mengefektifkan peluang. Dari 21 tembakan, tak satu pun berbuah gol.
"Kami bermain baik sampai kami kebobolan, selanjutnya kami tidak bisa memanfaatkan peluang," kata juru taktik 58 tahun, dikutip dari Sky Sports.
Tuan rumah membuka gol lewat aksi Virgil van Dijk pada menit ke-30. Setelah kebobolan, Loew melihat kepercayaan diri anak asuhnya menurun.
Menjelang laga berakhir, Oranhe dua kali membobol gawang lawan. Pertama lewat Memphis Depay (87') disusul Georginio Wijnaldum (90').
"Jika kami kalah 0-1 itu masih bisa diterima. Tapi melihat permainan yang berantakan dalam 10 menit terakhir, itu kurang baik," ujar Loew.
Secara keseluruhan Jerman enam kali kalah dalam 10 pertandingan terakhir di berbagai kompetisi. Itu termasuk kegagalan lolos dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2018.
Hasil ini membuat Die Manschaft terbenam di dasar klasemen Grup 1. Thomas Mueller dan rekan-rekan baru mengantongi sebiji angka dari dua pertandingan.
Jerman wajib menang atas pemuncak klasemen Prancis pada laga selanjutnya, Rabu (14/10) dini hari WIB untuk menjaga peluang. Hasil imbang saja tak akan cukup mengantarkan Julian Draxler dkk lolos.