Ahad 14 Oct 2018 13:33 WIB

Mancini: Liga Bangsa-Bangsa Bukan Prioritas Italia

Fokus pasukan biru lebih ke kualifikasi Piala Eropa 2020.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Roberto Mancini
Foto: EPA-EFE/MAURIZIO DEGL' INNOCENTI
Roberto Mancini

REPUBLIKA.CO.ID, CHORZOW -- Liga Bangsa-Bangsa Eropa bukan prioritas Italia. Pelatih Gli Azzurri Roberto Mancini menegaskan hal itu.

Allenatore 53 tahun itu mengungkapkan, timnya berusaha tampil sebaik mungkin di turnamen tersebut. Namun fokus pasukan biru lebih ke kualifikasi Piala Eropa 2020.

Italia baru mengalami salah satu kegagalan dalam sejarah sepak bolanya. Giorgio Chiellini dan rekan-rekan gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

Mancini datang dengan segudang tanggung jawab. Ini ditugaskan menyiapkan tim untuk masa depan yang lebih baik.

"Ketika kami memulai, targetnya adalah merekonstruksi tim dan membuat kesan baik di Liga Bangsa-Bangsa Eropa. Itu saja. Selanjutnya kami bekerja keras. Kami akan menuai hasilnya nanti. Ini bukan hal mudah karena butuh sedikit waktu. Kami berusaha membentuk tim kuat yang dapat melakukan hal hebat pada Piala Eropa (2020) nanti," kata eks juru taktik Zenit Saint Petersburg dalam sebuah konferensi pers mengutip dari Football Italia, Ahad (14/10).

Italia akan bertemu Polandia dalam lanjutan penyisihan Grup 3, Divisi Teratas Liga Bangsa-Bangsa Eropa. Duel tersebut berlangsung di Stadion Slaski, Chorzow, Senin (15/10) dini hari WIB.

Menilik dari persaingan di Grup 3, Portugal yang telah mengantongi enam poin dari dua laga, berada di posisi teratas. Fakta ini menunjukkan baik Italia maupun Polandia sementara cuma memperebutkan kursi runner-up.

Mancini menilai kondisi tersebut sebuah kewajaran. Pasalnya, Selecao das Quinas telah memiliki pondasi matang sebagai sebuah tim elite. Rapor Bernardo Silva dan rekan-rekan positif kala menjuarai Piala Eropa 2016.

"Anda tidak bisa membangun tim nasional yang baru dalam lima pertandingan. Saya baru saja memulai proyek ini, dan targetnya lolos ke kejuaraan Eropa 2020," ujar eks arsitek Manchester City dan Inter Milan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement