REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina memetik kemenangan pertama pada Turnamen Pramusim IBL Gojek 2018, Senin (15/10). Tim asuhan Youbel Snndakh menaklukkan Garuda Bandung 73-50 di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah.
Youbel cukup puas dengan penampilan timnya. "Tadi secara keseluruhan anak-anak bermain baik. Hanya turn over (TO) saja yang perlu lebih bijak dalam mengambil keputusan," kata Youbel saat dihubungi Republika.co.id.
Dalam pertandingan kali ini, tim yang bermarkas di Kelapa Gading Jakarta ini membuat 27 kali TO, sedangkan lawannya hanya 19. Inilah yang menjadi perhatian Youbel.
Pada kesempatan ini Youbel sudah memberikan kesempatan bermain pada rookie Kelvin Sanjaya pada dua menit terakhir. "Kelvin sejauh ini bagus, hanya perlu dapat menit bermain saja baru bisa berkomentar lebih lanjut," kata dia.
Juara bertahan IBL 2017/2018 ini langsung tancap gas sejak awal. Walau tidak diperkuat pemain bintangnya Arki Dikania Wisnu yang harus istirahat untuk pemulihan fisiknya, SM Pertamina unggul 25-11 pada kuarter satu. Kuarter kedua SM Pertamina masih dominan dengan menambah 20 angka dan hanya kemasukan 15 angka. Saat jeda, Avan Seputra dkk unggul 45-26.
Memasuki kuarter tiga Garuda mampu tampil lebih baik. Sebanyak 17 angka berhasil mereka raih. Sebaliknya, SM Pertamina yang sudah unggul jauh menambah 14 angka. Namun di kuarter akhir, Garuda gagal mempertahankan permainannya, hanya mampu mencetak tujuh angka. SM Pertamina yang memainkan rookie pada kuarter akhir menambah 14 angka sehingga menang 73-50.
Center SM Pertamina, Muhamad Dhiya ulhaq, menjadi pencetak angka terbanyak dalam pertandingan ini dengan 18 angka, termasuk satu kali dunk yang dilakukannya. Juan Lauren menambah 11 angka, Laurentius Oei 10 angka. Kelvin Sanjaya, rookie yang bermain kurang dari dua menit pada akhir permainan mencetak dua angka. Di kubu Garuda Luke Martinus mencetak angka tertinggi, yakni delapan poin.
SM Pertamina akan menghadapi Satya Wacana Salatiga pada laga selanjutnya. Youbel mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi Satya Wacana. "Kami hanya fokus ke permainan tim dulu, apakah bisa jalan sesuai yang diinginkan," kata Youbel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
