REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Warga kota Jeddah, Arab Saudi, mendapat hiburan berkelas, tengah pekan ini. Di Stadion King Abdullah Sports City bakal berlangsung laga antara Brasil versus Argentina.
Waktu pertandingan tepatnya pada Rabu (17/10). Meski hanya partai persahabatan, jangan sepelekan tensi duel bertajuk Super Clasico itu. Rivalitas kedua tim berumur ratusan tahun.
Baik skuat Tango maupun kubu Samba, sama-sama raksasa Amerika Selatan. Mereka perwakilan zona tersebut ketika bersaing di level dunia. Ketika saling berhadapan, tak ada kata 'persahabatan'.
Brasil memiliki modal positif jelang laga ini. Setelah kandas di perempat final Piala Dunia 2018, Neymar da Silva jr dan rekan-rekan terus berbenah. Tim Samba memenangkan tiga pertandingan terayar.
"Semua orang bekerja sama, itu merupakan cara terbaik," kata bek sayap Brasil, Alex Sandro, mengutip dari Four Four Two, belum lama ini.
Kendati demikian, Sandro tak memungkiri, kubunya masih harus berimprovisasi. Ia melihat perlahan tapi pasti, kamar ganti tim Samba kondusif. Kondisi demikian penting jelang Super Clasico di Jeddah.
Argentina datang ke King Abdullah Sports City Stadium dengan modal kemenangan 4-0 atas Irak, beberapa hari lalu. Tim besutan Lionel Scaloni siap tempur meladeni musuh bebuyutan mereka. Sebuah kebanggaan dan harga diri dipertaruhkan dalam laga ini.
"Ketika Anda memakai kostum timnas, Anda harus berjuang sampai titik darah penghabisan," ujar penyerang Tango Paulo Dybala mengutip dari Mundo Albiceleste.
Secara keseluruhan, kedua tim telah bertemu dalam 108 pertandingan di berbagai kompetisi. Argentina meraih 39 kemenangan. Brasil kebagian unggul di 44 laga. Sisanya 25 partai berakhir imbang.