REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Petarung bela diri UFC, Khabib Nurmagomedov, membocorkan momen ketika ia mengetahui lawannya Conor McGregor sudah lebih dulu merasa ciut jauh sebelum tanggal pertarungan. Khabib memang akhirnya mampu mengalahkan McGregor dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas ringan UFC 229 di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (6/10).
Kepada harian Russia Today, petarung asal Rusia itu mengaku telah membuat McGregor 'kalah' sebelum pertarungan. ''Ketika Anda bertatapan dengan lawan Anda, Anda bisa membaca banyak hal dari tatapan mata lawan Anda,'' kata Khabib. ''Anda bisa menatap wajah saya, karena mata tidak pernah berdusta.''
Dalam setiap pertemuan jumpa pers jelang pertarungan, McGregor memang terus melontarkan 'omongan sampah' untuk menjatuhkan mental lawannya. Tapi, kata Khabib, tatapan mata McGregor tidak bisa bohong bahwa petarung asal Irlandia sudah merasa ciut menghadapi pertarungan tersebut.
''Dia (McGregor) bisa bicara apa pun yang dia mau, tapi lihat tatapan matanya. Di sini, saya tahu bahwa saya telah menghancurkannya,'' kata Khabib. ''Ketika berdiri berhadapan dan bertatapan mata dengannya, saya tahu apa yang sesungguhnya terjadi di bawah permukaan yang tak terlihat.''
Khabib mengatakan McGregor tidak pernah benar-benar menatap matanya ketika keduanya bertatapan muka. McGregor, kata Khabib, seperti sedang mencari sesuatu di sekitar matanya. McGregor dinilainya tidak pernah berani menatap lurus ke mata Khabib.
Khabib dan McGregor bertemu dalam sejumlah pertemuan pers jelang pertarungan. Dari satu pertemuan ke pertemuan lainnya, Khabib melihat dari mata McGregor bahwa petarung Irlandia itu semakin ciut ketika mendekati hari pertarungan.
''Semakin mendekati hari pertarungan, dia terlihat semakin hancur,'' kata Khabib. ''Dan ketika kami memasuki arena sebelum pertarungan, saya menatap matanya. Saya melihat dia sudah benar-benar hancur sebelum pertarungan.''