REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asian Para Games 2018 merupakan momentum awal untuk lebih peduli terhadap penyandang disabilitas. Usaha keras sudah dilakukan pemerintah untuk memberi akses kepada penyandang disabilitas di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta.
Trotoar di sekitar GBK sudah diperlebar. Sehingga jalan akses untuk pengguna kursi roda bisa lebih nyaman.
Hal tersebut diakui oleh Donald Santoso, pebasket Kursi Roda Indonesia menyatakan kalau secara umum fasilitas disabilitas di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta sudah baik. "Kita lihat di luar jalan trotoar sudah lebar. Pengguna kursi roda sudah nyaman. Begitu juga masuk di kawasan GBK sudah ramah dengan kursi roda" ujar Donald, Selasa (16/10).
Dalam venue pertandingan juga sebenarnya sudah diperbaiki untuk memberi akses nyaman penyandang disabilitas. Tetapi, Donald menyarakankan masih diperlukan perbaikan agar lebih nyaman lagi.
Misalnya, di Gedung Basket, menurut Donald Toilet atau kamar mandi masih belum ramah dengan kursi roda. "Toilet masih kurang luas, akses pintu masuk ke toilet juga kurang lebar. Sehingga pengguna kursi roda agak kesulitan".
Tetapi secara umum di Kasawan GBK menurut Donal jauh lebih baik dari fasilitas di tempat lainnya. "Di kawasan GBK secara umum sudah jauh lebih baik, jika dibanding dengan kawasan umum lainnya di Indonesia" demikian Donald.
Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini meninjau fasilitas umum bagi masyarakat berkebutuhan khusus di sekitar Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (16/10). Sejumlah fasilitas di sekitar GBK pun dikunjunginya, seperti toilet, tempat ibadah, serta trotoar untuk para difabel.
Usai melakukan peninjauan, Jokowi menyebut fasilitas yang disediakan sudah 80 persen kelayakannya. "Kita ingin melihat fasilitas untuk difabel terutama yang berkaitan dengan fasilitas di Senayan, baik toilet, mushala, trotoar, baik fasilitas menuju ke penonton. Saya kira 80 persen sudah baik," ujar Jokowi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
