Selasa 16 Oct 2018 14:29 WIB

Gubernur Jabar Sampaikan Donasi Netizen ke Keluarga Haringga

Ia menyambangi kedua orang tua serta kakak suporter Persija itu.

Karangan bunga dari Ridwan Kamil, di kediaman Haringga Sirila, Cengkareng, Jakarta Barat.
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Karangan bunga dari Ridwan Kamil, di kediaman Haringga Sirila, Cengkareng, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersilaturahim ke keluarga almarhum Haringga Sirila. Ia menyambangi kedua orang tua serta kakak suporter Persija itu sekaligus menyerahkan bantuan yang berasal dari para warganet.

"Walaupun tidak ada hubungan administrasi terkait persepakbolaan, atas nama kemanusiaan, saya ingin memberikan perhatian, doa khususnya. Apalagi, beliau juga kampungnya di Indramayu," ujar Emil, sapaannya, dalam siaran persnya, Selasa.

Haringga adalah korban pengeroyokan oknum bobotoh Perisb yang terjadi menjelang laga Maung Bandung kontra Persija pada Ahad (23/9) di Gerbang Biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung. Emil secara langsung menyampaikan duka mendalam kepada keluarga Haringga. 

Emil menyerahkan bantuan dari para netizen yang disalurkan melalui KitaBisa.com. Terkumpul bantuan dana sebesar Rp 114.443.365 dari 1.533 donatur yang berasal dari seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.

"Kami menitipkan keikhlasan dari kawan-kawan netizen melalui KitaBisa.com," kata Emil. "Mudah-mudahan tidaklah mungkin bisa menggantikan (almarhum Haringga yang telah meninggal dunia), tetapi bisa meringankan dan menyambungkan silaturahim. Karena, dari mereka (donatur netizen) yang ikhlas ini pasti ada doa ya, saya juga doakan," lanjutnya.

CEO KitaBisa.com Al Fatih Timur mengatakan, pihaknya hanya sebagai fasilitator dari penggalangan dana yang diinisiasi oleh Gubernur Emil dan disebarkan via Instagram-nya beberapa waktu lalu. Hanya dalam waktu satu minggu berhasil terkumpul dana lebih dari Rp 114 juta. Al Fatih berharap, sesuai dengan harapan dan doa dari para donatur, peristiwa yang terjadi pada almarhum Haringga tidak akan terulang kembali. Karena, peristiwa tersebut merupakan tragedi kemanusiaan yang terjadi pada anak bangsa.

"Karena ini tragedi kemanusiaan, jangan sampai terjadi lagi," tutur Al Fatih.

"Mudah-mudahan apa yang disampaikan donatur walaupun tidak bisa menggantikan sosok yang sudah meninggal dunia, tapi bisa meringankan beban."

Ibunda Haringga, Mirah, mengaku anaknya sosok yang baik dan penurut. Di mata teman dan tetangganya, Haringga juga dikenal sebagai anak yang sopan.

"Anaknya anak baik, nggak ngopi, nggak ngerokok, nggak neko-neko. Tapi, kenapa ini bisa terjadi?" kata Mirah.

Keluarga berharap pihak kepolisian bisa mengusut kasus ini secara tuntas. Selain itu, peristiwa yang menimpa Haringga menjadi pelajaran berharga sehingga tidak akan menimpa anak bangsa lainnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement