Selasa 16 Oct 2018 16:56 WIB

Timnas U-19 Merajut Mimpi Piala Dunia Lewat Piala AFC

Timnas U-19 tergabung di Grup A bersama Cina Taipei, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Pemain Timnas Indonesia U19 Saddil Ramdani (tengah) melakukan selebrasi bersama pemain lainnya usai mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi U19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (10/10)
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Timnas Indonesia U-19 akan menjalani Kejuaraan Piala AFC U-19 2018 yang akan dimulai Kamis (18/10). Timnas U-19 tergabung di Grup A bersama Cina Taipei, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Laga perdana skuat Garuda Muda akan menghadapi Cina Taipei U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. 

Timnas U-19 punya mimpi besar pada ajang ini. Skuat asuhan Indra Sjafri mengincar posisi empat besar agar lolos ke Piala Dunia U-20. "Target besar kami dapat lolos ke Piala Dunia U-20 melalui Piala AFC," kata Indra dalam beberapa kesempatan.

Sejak Piala AFC U-19 dimulai pada 1959, prestasi tertinggi Indonesia adalah juara pada 1961 dan dua kali runner-up pada 1967 dan 1970. Namun pada 12 penyelenggaraan terakhir termasuk tahun ini, Indonesia hanya dua kali lolos lewat kualifikasi dan sekali sebagai tuan rumah.

Menengok kesiapan timnas U-19 menuju kejuaraan tersebut, sebetulnya para penggawa Garuda Muda belum memperlihatkan formula bermain yang meyakinkan dan konsisten. Indra mengakui situasi tersebut. Usai sesi latihan, Senin (15/10) di Lapangan ABC Senayan, ia menilai masih ada beberapa pemain yang belum padu dalam menerapkan strategi permainan yang diinginakan, terutama di lini depan. 

“Saya berharap, ada striker utama yang mampu menjadi pemburu gol,” ujar dia. 

Dalam beberapa uji coba terakhir, Indra mengatakan gol Garuda Muda ke gawang lawan dicetak oleh pemain gelandang sayap dan pemain belakang. Ia mengaku tidak masalah pemain di posisi manapun yang menjebol gawang lawan. "Yang penting cetak gol dan menang. Tapi saya minta ke pemain depan lebih tajam lagi,” sambung Indra.

Lini depan Garuda Muda memang tak produktif. Catatan persiapan menuju Piala AFC, empat pertandingan uji coba Witan Sulaeman dan kawan-kawan mencatatkan enam gol. Namun tak ada satu pun yang dicetak oleh striker. Saat imbang 2-2 dari Thailand U-19, dua gol datang dari gelandang Luthfi Kamal dan Witan. Satu gol saat Indonesia kandas 1-2 dari Arab Saudi U-19 dicetak gelandang sayap Saddil Ramdhani.

Sedangkan saat uji coba dengan Cina U-19, Indonesia kandas tiga gol tanpa balas. Satu-satunya kemenangan uji coba Indonesia, terjadi pekan lalu saat menumbangkan Yordania U-19 dengan skor 3-2. Ketika itu, dua gol datang dari bek Firza Andika, sementara satu gol lagi bunuh diri lawan. Padahal dalam 23 pemain yang Indra daftarkan ke Kejuaran AFC U-19, ada dua pemain depan yang berposisi sebagai striker murni, yakni Rafli Mursalim dan Hanis Saghara.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement